ILUSTRASI. Perubahan regulasi berulang kali menghambat laju industri PLTS Atap di dalam negeri. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/wsj.
Reporter: Anastasia Lilin Y | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah bank dan perusahaan jasa menawarkan skema kredit instalasi pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) Atap dengan menyasar korporasi dan rumah tangga. Tawaran mereka seperti cicilan 0% dan uang muka (DP) Rp 0. Seberapa besar potensi pasarnya di tengah industri yang masih harus banyak berbenah?
Salah satu penyedia pembiayaan PLTS Atap yakni UOB Indonesia memiliki layanan kredit bernama U-Solar. Mereka menggandeng dua mitra kontraktor penyedia teknologi tenaga surya yakni PT Selaras Daya Utama (Sedayu) dan TML Energy.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.