Menyoal Daya Saing

Selasa, 20 September 2022 | 08:00 WIB
Menyoal Daya Saing
[]
Reporter: Harian Kontan | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia meraih satu tempat di putaran final Piala Asia U-20 2023. Garuda Muda lolos sebagai juara Grup F setelah mengalahkan Vietnam 3-2.

Hasil ini setidaknya menunjukkan daya saing Indonesia di dunia sepakbola masih kuat di level Asia Tenggara.

Namun secara keseluruhan, daya saing sepakbola Indonesia, yang tecermin dari peringkat FIFA, masih kedodoran dibandingkan negara tetangga. Per 25 Agustus 2022, Indonesia menduduki posisi 155 dunia, naik empat tingkat dari posisi sebelumnya 159.

Empat negara ASEAN, yakni Vietnam, Thailand, Filipina dan Malaysia, masih mengungguli Indonesia. Vietnam meraih peringkat terbaik di Asia Tenggara yakni 97 dunia diikuti Thailand (111), Filipina (134) dan Malaysia (148).

Itu di dunia sepakbola. Bagaimana dengan bidang lain? Di sektor logistik, misalnya, daya saing Indonesia juga masih di bawah Vietnam dan Thailand. Lihat saja, biaya logistik Indonesia masih lebih besar ketimbang kedua negara tadi. 

Di tengah melandainya tarif angkutan pelayanan (freight rate) di pasar internasional, biaya logistik Indonesia malah masih tinggi. Kondisi ini tentu mengancam daya saing produk Indonesia di pasar mancanegara.

Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia (AEKI) mengakui freight rate Indonesia masih tergolong tinggi dibandingkan negara lain di Asia Tenggara.

Sebagai perbandingan, pekan lalu, freight rate dari Pelabuhan Panjang (Bandar Lampung) menuju Antwerp (Belgia) sebesar US$ 3.275, menggunakan kapal Maersk.

Sementara freight rate dari Bangkok (Thailand) menuju Antwerp US$ 2.725 dengan kapal yang sama. Masih dengan kapal serupa, freight rate dari Ho Chi Minh (Vietnam) ke Antwerp sebesar US$ 2.375.

Pemerintah mengakui biaya logistik di Indonesia masih terbilang tinggi. Salah satu argumentasinya, geografis Indonesia, yang merupakan negara kepulauan dengan wilayah luas, menjadi tantangan tersendiri dalam mengelola logistik. 

Keberadaan ribuan pulau justru menjadi peluang besar bagi Indonesia, asalkan pemerintah mampu memaksimalkan potensi itu. 

Dengan menyandang negara maritim, saatnya Indonesia menggenjot bisnis yang berorientasi kelautan. Bangun tata kelola yang melibatkan semua pemangku kepentingan.

Langkah itu dimulai dengan menyingkirkan faktor yang menyebabkan biaya logistik mahal sehingga kita bisa bangkit dan bersaing.

Bagikan

Berita Terbaru

Merdeka Battery Material (MBMA) Suntik Modal Anak Usaha US$ 51 juta
| Kamis, 18 Desember 2025 | 10:30 WIB

Merdeka Battery Material (MBMA) Suntik Modal Anak Usaha US$ 51 juta

PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) mengumumkan transaksi pemberian pinjaman ke anak usaha terkendali yakni PT Sulawesi Cahaya Mineral (SCM).​

Pengendali Tambah Porsi Kepemilikan 66,5 Juta Saham di SILO
| Kamis, 18 Desember 2025 | 10:14 WIB

Pengendali Tambah Porsi Kepemilikan 66,5 Juta Saham di SILO

Pengendali PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO), Sight Investment Company Pte Ltd selaku menambah porsi kepemilikan sahamnya di SILO. 

Sucor Sekuritas Siap Bawa Tiga Perusahaan Melantai di BEI
| Kamis, 18 Desember 2025 | 10:10 WIB

Sucor Sekuritas Siap Bawa Tiga Perusahaan Melantai di BEI

Sucor Sekuritas akan membawa tiga perusahaan jumbo untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) di tahun 2026.

Ada Libur Natal dan Tahun Baru, Penjualan AMRT Bisa Menderu
| Kamis, 18 Desember 2025 | 10:04 WIB

Ada Libur Natal dan Tahun Baru, Penjualan AMRT Bisa Menderu

Salah satu emiten ritel yang diproyeksi bakal kecipratan rezeki dari momen Natal dan tahun baru 2025 adalah PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT).

Emiten MIND ID Siap Genjot Kinerja Pada 2026
| Kamis, 18 Desember 2025 | 09:58 WIB

Emiten MIND ID Siap Genjot Kinerja Pada 2026

Emiten pertambangan anggota holding MIND ID membidik pertumbuhan kinerja keuangan dan produksi pada 2026​.

Angkat Hans Patuwo Jadi CEO Baru, Kinerja GOTO Bisa Melaju
| Kamis, 18 Desember 2025 | 09:49 WIB

Angkat Hans Patuwo Jadi CEO Baru, Kinerja GOTO Bisa Melaju

Hans Patuwo akhirnya resmi ditunjuk sebagai Direktur Utama dan Group Chief Executive Officer (CEO)  PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).

Superbank (SUPA) Listing di BEI, Emiten Grup Emtek Semakin Seksi
| Kamis, 18 Desember 2025 | 09:42 WIB

Superbank (SUPA) Listing di BEI, Emiten Grup Emtek Semakin Seksi

Berbagai aksi korporasi dilakukan Grup Emtek di sepanjang tahun 2025. Terbaru, PT Super Bank Indonesia Tbk (SUPA) resmi listing di BEI. ​

Laju Ekonomi 5,4% Belum Mampu Serap Tenaga Kerja
| Kamis, 18 Desember 2025 | 09:30 WIB

Laju Ekonomi 5,4% Belum Mampu Serap Tenaga Kerja

Tingginya target pertumbuhan ekonomi Indonesia, belum sepenuhnya bisa menyelesaikan persoalan tenaga kerja

Paradoks Akhir Tahun: Pemerintah Tebar Diskon, Alam Bunyikan Alarm Bahaya
| Kamis, 18 Desember 2025 | 09:00 WIB

Paradoks Akhir Tahun: Pemerintah Tebar Diskon, Alam Bunyikan Alarm Bahaya

Jika warga Jakarta batal ke luar kota, perputaran uang akan terkunci sehingga pemerataan ekonomi antardaerah tertahan.

Ruang Pemangkasan Bunga Acuan Lebih Sempit
| Kamis, 18 Desember 2025 | 08:43 WIB

Ruang Pemangkasan Bunga Acuan Lebih Sempit

Bank Indonesia (BI) menutup tahun 2025 dengan mempertahankan suku bunga acuan alias BI rate di level 4,75%

INDEKS BERITA

Terpopuler