Menyorot Asuransi Wajib Kendaraan

Rabu, 24 Juli 2024 | 08:10 WIB
Menyorot Asuransi Wajib Kendaraan
[ILUSTRASI. Suasana jalan yang macet di kota Jakarta saat pagi hari, Senin (03/06/2024). KONTAN/Cheppy A. Muchlis/03/06/2024]
Jusuf Irianto | Guru Besar Departemen Administrasi Publik FISIP Universitas Airlangga

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah impitan ekonomi yang menyesakkan warga, muncul berita tak sedap. Mulai Januari 2025, pemilik kendaraan, baik mobil maupun motor, wajib memiliki polis asuransi dengan skema third party liability (TPL) yang perlu disoroti.

TPL merupakan produk asuransi memberi ganti rugi ke pihak ketiga yang mengalami risiko kendaraan bermotor yang dipertanggungkan. Kewajiban asuransi tersebut sesuai peta jalan perasuransian Indonesia 2023-2027.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Harga Saham MBMA Melejit Dua Hari Terakhir, Potensi Kenaikan Lanjutan Masih Terbuka
| Selasa, 30 September 2025 | 06:55 WIB

Harga Saham MBMA Melejit Dua Hari Terakhir, Potensi Kenaikan Lanjutan Masih Terbuka

Laju harga saham PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) seiring rilis laporan keuangan semester I-2025.

Ekspansi Gerai Menjadi Strategi Aspirasi Hidup (ACES) Menjaga Kinerja Pada 2025
| Selasa, 30 September 2025 | 06:51 WIB

Ekspansi Gerai Menjadi Strategi Aspirasi Hidup (ACES) Menjaga Kinerja Pada 2025

Hingga akhir tahun 2025, PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) akan mengejar target ekspansi 25 hingga 30 unit gerai baru.

Pasar Menanti Penguatan Lanjutan IHSG Hari Ini, Selasa (30/9)
| Selasa, 30 September 2025 | 06:46 WIB

Pasar Menanti Penguatan Lanjutan IHSG Hari Ini, Selasa (30/9)

Sentimen positif dari penguatan rupiah seiring pelemahan indeks dolar akibat ekspektasi penurunan bunga Fed dan potensi shutdown Pemerintah AS.​

Kinerja Saham Emiten Infrastruktur Belum Kendur
| Selasa, 30 September 2025 | 06:44 WIB

Kinerja Saham Emiten Infrastruktur Belum Kendur

Laju indeks saham infrastruktur di sepanjang tahun berjalan 2025 ditopang saham telekomunikasi dan menara​,

Setelah Intervensi, Kurs Rupiah Berpotensi Menguat Lagi, Selasa (30/9)
| Selasa, 30 September 2025 | 06:39 WIB

Setelah Intervensi, Kurs Rupiah Berpotensi Menguat Lagi, Selasa (30/9)

BI menggunakan seluruh instrumen stabilisasi nilai tukar. Pentingnya konsistensi sinyal kebijakan fiskal dan moneter menjaga stabilitas rupiah.

Menjaring Cuan dari Dividen Saham
| Selasa, 30 September 2025 | 06:36 WIB

Menjaring Cuan dari Dividen Saham

Meski nilainya terbilang jumbo, besaran yield dividen emiten masih tergolong mungil, yakni di bawah 3%

Sinergi Inti Andalan (INET) Rights Issue Rp Senilai 3,2 Trilliun
| Selasa, 30 September 2025 | 06:29 WIB

Sinergi Inti Andalan (INET) Rights Issue Rp Senilai 3,2 Trilliun

PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET)akan menerbitkan maksimal 12,8 miliar saham baru dengan harga pelaksanaan Rp 250 per saham. ​

Hari Terakhir di Kuartal III 2025, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini, Selasa (30/9)
| Selasa, 30 September 2025 | 06:29 WIB

Hari Terakhir di Kuartal III 2025, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini, Selasa (30/9)

Di hari terakhir September 2025 ini, pasar akan dipengaruhi faktor politik di AS. Ketidakpastian anggaran belanja pemerintah AS dapat menghambat..

Waskita Karya (WSKT) Divestasi Anak Usaha di Sektor Energi
| Selasa, 30 September 2025 | 06:26 WIB

Waskita Karya (WSKT) Divestasi Anak Usaha di Sektor Energi

PT Waskita Karya Tbk (WSKT) melepas kepemilikan saham di entitas anak usahanya yang bergerak di bidang energi, PT Waskita Sangir Energi (WSE).

Prospek Emiten Terpapar IEU CEPA dan ICA CEPA
| Selasa, 30 September 2025 | 06:20 WIB

Prospek Emiten Terpapar IEU CEPA dan ICA CEPA

Emiten otomotif paling diuntungkan dari kesepakatan ini. Namun, katalis ini hanya efektif bila emiten terkait mampu memenuhi standar Uni Eropa.

INDEKS BERITA

Terpopuler