ILUSTRASI.
Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Asnil Amri
Kantong plastik sekali pakai ibarat dua sisi mata uang. Kresek dibenci karena lama terurai saat jadi sampah, tapi juga diperlukan untuk banyak hal.
Fitrian Ardiansyah, pengamat sustainability menyebut mengatasi persoalan sampah plastik ini tidak bisa kalau hanya dilakukan satu pihak saja. Misalnya, jaringan peritel Alfamart. Kalau hanya pebisnis ritel saja yang melakukan upaya mengurangi penggunaan kresek sekali pakai, persoalan ini tidak akan selesai. Perlu adanya kolaborasi pihak yang saling berkesinambungan.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.