Merawat Hewan Lewat Platform Digital
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebagian dari Anda, niscaya hobi memiliki hewan peliharaan. Ya, bagi sebagian orang, memiliki hewan peliharaan memang menyenangkan. Bahkan, saking sayangnya terhadap hewan peliharan, tak jarang para pecinta hewan (pet lovers) memperlakukan hewan kesayangannya dengan perlakuan khusus dengan biaya perawatan yang cukup menguras kantong.
Persoalannya, memelihara hewan kesayangan tak jarang menemui banyak kendala. Salah satu kendala yang sering dialami oleh para pemelihara binatang adalah ketika harus meninggalkan hewan peliharaannya selama berhari-hari untuk menjalankan berbagai keperluan pribadi ataupun liburan bersama keluarga.
Berita Terbaru
Inflasi November Mencapai 2,72%, Emas Perhiasan Pemicu Utama
Inflasi November 2025 melambat ke 0,17% MoM (2,72% YoY). Emas perhiasan dominan, bawang merah & daging ayam ras alami deflasi.
Emiten Farmasi Bakal Kebagian Rejeki dari Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Tahun
Emiten farmasi yang memproduksi obat generik berlogo, hingga alat kesehatan berpotensi merasakan dampak positif.
Surplus Neraca Dagang Susut Menjadi US$ 2,39 Miliar Per Oktober 2025
Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan, surplus neraca perdagangan barang Indonesia pada Oktober 2025 mencapai US$ 2,39 miliar.
Tanggapi Nasabah yang Kehilangan Rp 71 Miliar, Mirae Asset Sekuritas Buka Suara
Mirae menyabjut bahwa dari pemeriksaan awal, terdapat indikasi kuat bahwa nasabah membagikan kata sandi dan akses akunnya kepada orang lain.
PMI Manufaktur Indonesia Ekspansi ke Level 53,3, Tapi Ekspektasi Bisnis Melemah
Program stimulus pemerintah membantu mendorong daya beli masyarakat dan menaikkan permintaan di dalam negeri
Harga Pangan yang Turun Berpotensi Membuat Inflasi November Melandai
Laju inflasi menjelang akhir tahun, justru diperkirakan melandai yang disebabkan harga pangan yang tercatat lebih rendah.
Pekerja Bebas Dongkrak Setoran PPh Orang Pribadi
Penerimaan pajak penghasilan orang pribadi tercatat melesat 41% mencapai Rp 17,87 triliun
Mimpi Ekonomi Tumbuh 8% Kian Menjauh
Menurut prediksi super optimistis Bank Indonesia, ekonomi cuma naik maksimal 7,7%
Ramai Saham ARA Setelah Keluar PPK, Hati-Hati Banyak yang Sekadar Pantulan
Dari puluhan emiten yang keluar dari Papan Pemantauan Khusus pada 28 November 2025, hanya segelintir yang didukung narasi kuat.
Mencari Cuan dari Evaluasi Indeks Kehati
BEI mengumumkan evaluasi indeks Sri-Kehati. Investor bisa memanfaatkan momentum ini untuk menengok ulang portofolio masi
