Merawat Hewan Lewat Platform Digital
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebagian dari Anda, niscaya hobi memiliki hewan peliharaan. Ya, bagi sebagian orang, memiliki hewan peliharaan memang menyenangkan. Bahkan, saking sayangnya terhadap hewan peliharan, tak jarang para pecinta hewan (pet lovers) memperlakukan hewan kesayangannya dengan perlakuan khusus dengan biaya perawatan yang cukup menguras kantong.
Persoalannya, memelihara hewan kesayangan tak jarang menemui banyak kendala. Salah satu kendala yang sering dialami oleh para pemelihara binatang adalah ketika harus meninggalkan hewan peliharaannya selama berhari-hari untuk menjalankan berbagai keperluan pribadi ataupun liburan bersama keluarga.
Berita Terbaru
BABY Targetkan Pertumbuhan Dua Digit, Begini Strategi Ekspansinya Tahun Depan
PT Multitrend Indo Tbk (BABY) ikut memanfaatkan tren shoppertainment di TikTok Shop dan berhasil mengerek penjualan lewat kanal ini.
Potensi Pasar Menggiurkan, Robinhood Akuisisi Buana Capital dan Pedagang Aset Kripto
Reputasi global tidak serta-merta menjadi jaminan keamanan dana nasabah yang anti-bobol, mengingat celah oknum internal selalu ada.
Beda Nasib Hingga Prospek Anggota MIND ID di 2026: INCO dan PTBA (Bag 2 Selesai)
Faktor kebijakan pemerintah ikut memengaruhi kinerja dan prospek PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA).
Mengintip Strategi Bisnis RAAM, Tambah 3-5 Bioskop per Tahun & Genjot Pendapatan F&B
Penurunan penjualan PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM) diimbangi oleh menyusutnya rugi bersih hingga 82%.
Akuisisi Korporasi Selalu Mengandung Ketidakpastian, Madu Atau Racun?
Akuisisi korporasi adalah keputusan investasi sangat strategis. Akuisisi menjadi alat sebuah perusahaan untuk bertumbuh lebih cepat.
Dian Swastatika Sentosa (DSSA) Lunasi Obligasi dan Sukuk yang Jatuh Tempo
Jumlah obligasi yang jatuh tempo pada 6 Desember 2025 terdiri dari pokok sebesar Rp 199,17 miliar dan bunga keempat sebesar Rp 3,596 miliar.
Kantongi Dana Segar dari IPO, RLCO Bidik Laba Rp 40 Miliar
PT Abadi Lestari Indonesia Tbk (RLCO) mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (8/12).
Investor Asing Masih Hati-Hati
Kendati tampak pemulihan, investor asing masih berhati-hati berinvestasi, terlihat dari arus keluar dana asing yang dominan di pasar obligasi.
Tantangan Penerapan Biodiesel B50 di 2026
SPKS juga menyoroti munculnya perusahaan seperti Agrinas Palma yang mengelola1,5 juta ha lahan sawit dan berpotensi menguasai pasokan biodiesel
Rupiah Loyo Mendekati Rp 16.700 per Dolar AS, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
Pasar juga mewaspadai kurs rupiah yang terus melemah mendekati Rp 16.700 per dolar AS. Kemarin rupiah tutup di Rp 16.688 per dolar AS.
