Merawat Hewan Lewat Platform Digital
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebagian dari Anda, niscaya hobi memiliki hewan peliharaan. Ya, bagi sebagian orang, memiliki hewan peliharaan memang menyenangkan. Bahkan, saking sayangnya terhadap hewan peliharan, tak jarang para pecinta hewan (pet lovers) memperlakukan hewan kesayangannya dengan perlakuan khusus dengan biaya perawatan yang cukup menguras kantong.
Persoalannya, memelihara hewan kesayangan tak jarang menemui banyak kendala. Salah satu kendala yang sering dialami oleh para pemelihara binatang adalah ketika harus meninggalkan hewan peliharaannya selama berhari-hari untuk menjalankan berbagai keperluan pribadi ataupun liburan bersama keluarga.
Berita Terbaru
Membedah Saham TRIN, dari Agenda Ekspansi Hingga Masuknya Anak Hashim Djojohadikusumo
Hingga pengujung 2025 PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) membidik pertumbuhan marketing revenue Rp 1,8 triliun.
BSDE Siap Menerbitkan Obligasi dan Sukuk Senilai Rp 1,75 Triliun
Berdasarkan prospektus obligasi BSDE, seperti dikutip Selasa (2/12), emiten properti ini akan menerbitkan obligasi dalam empat seri.
Proyek Sanur Bakal Jadi Sumber Pendapatan Utama PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA)
Perdagangan saham PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA) kembali dibuka mulai sesi 1 hari ini, Rabu, 3 Desember 2025.
Buyback Berakhir Hari Ini, tapi Harga Saham KLBF Kian Terpuruk Didera Sentimen MSCI
Tekanan jual investor asing dan rerating sektor konsumer menghantam saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF).
Calon Emiten Sarang Burung Wallet Ini Tetapkan Harga IPO di Rp 168 Per Saham
Saham RLCO lebih cocok dibeli oleh investor yang memang berniat untuk trading. Memanfaatkan tingginya spekulasi pada saham-saham IPO.
Reksadana Saham Bangkit di Akhir Tahun
Berdasarkan data Infovesta, per November 2025 reksadana saham mencatat return 17,32% YtD, disusul return reksadana campuran tumbuh 13,26% YtD
Bayang-Bayang Bunga Utang Menggerogoti Fiskal
Utang publik global capai US$110,9 T, memicu suku bunga tinggi. Ini potensi risiko kenaikan biaya utang pemerintah Indonesia hingga Rp4.000 T.
IHSG Lagi-Lagi Mencetak Rekor Sepanjang Hayat, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
Pendorong penguatan IHSG berasal dari kenaikan harga saham emiten-emiten konglomerasi dan menguatnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
Perlindungan Proteksi Barang Milik Negara
Pemerintah perkuat ketahanan fiskal melalui Asuransi BMN berbasis PFB. Cakupan aset melonjak jadi Rp 91 triliun di tahun 2025.
Ekspor Lemas Karena Bergantung ke Komoditas
Ekspor Oktober 2025 turun 2,31% secara tahunan, tertekan anjloknya CPO dan batubara.
