KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis waralaba atau franchise di Indonesia tahun 2024 ini mengalami stagnasi. Penyebab tidak berkembangnya bisnis waralaba di dalam negeri karena merek-merek waralaba lokal kalah dengan merek-merek impor atau asing.
Ketua Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) Anang Sukandar menyebut, dari sisi angka, merek waralaba asing mendominasi pasar waralaba di Indonesia hingga mencapai 700-an merek. Sementara merek waralaba lokal sejak tahun 2022 tidak berkembang, yakni hanya 130 merek saja.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.