Meski AS Tak Mengakui ICC, Biden Setuju Penangkapan Putin atas Kejahatan Perang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengadilan Kriminal Internasional atau International Criminal Court (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Presiden Rusia Vladimir Putin atas dugaan kejahatan perang terkait deportasi anak-anak yang tidak sah dan pemindahan orang yang tidak sah dari Ukraina ke Rusia sejak invasi Moskow ke Ukraina dimulai tahun lalu. Amerika Serikat sendiri bukan anggota ICC.
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden seperti dikutip kantor berita Reuters menegaskan, bahwa Putin jelas telah melakukan kejahatan perang, dan keputusan ICC untuk mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Putin dibenarkan. Meski AS sendiri tidak mengakui keputusan tersebut secara internasional, namun Biden menyatakan bahwa hal tersebut membuat poin yang sangat kuat.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.