Meski Dihantam Sanksi, Rusia Diprediksi Mampu Mengobarkan Perang Panjang di Ukraina

KONTAN.CO.ID - LONDON. Rusia diperkirakan mampu mengobarkan perang panjang di Ukraina meskipun dihantam oleh sanksi Barat yang bertujuan melumpuhkan kemampuannya. Perang telah menaikkan harga komoditas ekspor Rusia yakni minyak, gas dan biji-bijian. Kondisi tersebut mendatangkan rezeki nomplok yang cukup besar bagi Moskow untuk mendanai aksi yang disebutnya sebagai operasi militer khusus.
Setelah gagal menghancurkan wilayah pertahanan Ukraina yakni ibukota Kyi, aksi Rusia kini memasuki fase baru karena berfokus pada wilayah timur Donbas. Saat perang berlanjut, meningkatnya korban dan kebutuhan untuk merotasi pasukan baru ke dalam pertempuran mungkin membuktikan tantangan yang lebih mendesak ketimbang biaya finansial.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan