Meski Ekonomi Global Melambat, Persaingan Produsen Ponsel Global Makin Sengit

Jumat, 23 November 2018 | 18:30 WIB
Meski Ekonomi Global Melambat, Persaingan Produsen Ponsel Global Makin Sengit
[ILUSTRASI. Ilustrasi - Foto saat penjualan perdana Huawei Nova 2 Lite]
Reporter: Dian Sari Pertiwi | Editor: Dian Pertiwi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan ponsel pintar di seluruh dunia turun 5% pada kuartal ketiga tahun ini. Kondisi ini terjadi akibat perlambatan ekonomi global. Meski begitu, persaingan antar produsen pembuat ponsel pintar justru makin sengit. 

Saat ini, pasar penjualan ponsel pintar global dikuasai oleh tiga pemain besar. Posisi pertama digenggam oleh Samsung dengan pangsa pasar 20,3%, lalu kedua Huawei sebesar 14,6% dan ketiga Apple 13,2%.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terbaru

Pagar Laut
| Jumat, 24 Januari 2025 | 06:10 WIB

Pagar Laut

Semoga kita masih mau terus mencari tahu siapa saja yang berada di balik penerbitan HGB di laut ini. 

Tetap Jeli Berburu Saham Likuid
| Jumat, 24 Januari 2025 | 06:05 WIB

Tetap Jeli Berburu Saham Likuid

Mencermati prospek saham-saham emiten yang baru masuk ke dalam jajaran indeks LQ45 dan IDX30​ di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Laba BCA Menggeliat di Saat Kondisi Ekonomi Menantang
| Jumat, 24 Januari 2025 | 05:50 WIB

Laba BCA Menggeliat di Saat Kondisi Ekonomi Menantang

BCA  mencetak laba bersih Rp 54,8 triliun sepanjang tahun 2024, tumbuh  12,7% secara tahunan atau year-on-year (yoy).​

Sederet Tantangan Mengapit Reasuransi
| Jumat, 24 Januari 2025 | 05:50 WIB

Sederet Tantangan Mengapit Reasuransi

Sejumlah strategi disiapkan reasuransi agar laju bisnis tak tersendat saat sejumlah tantangan menyambut pelaku industri pada tahun 2025. 

Anak Usaha UNTR Transaksi Afiliasi Jual Beli Kapal
| Jumat, 24 Januari 2025 | 05:45 WIB

Anak Usaha UNTR Transaksi Afiliasi Jual Beli Kapal

PT United Tractors Tbk (UNTR) melakukan transaksi afiliasi melalui PT Tuah Turangga Agung (TTA) dan PT Patria Maritime Lines (PML)

Imlek, Korupsi dan Legasi Yap Thiam Hien
| Jumat, 24 Januari 2025 | 05:37 WIB

Imlek, Korupsi dan Legasi Yap Thiam Hien

Yap Thiam Hien adalah simbol integritas dan keberanian dalam melawan ketidakadilan dengan segala bentuknya.

Genjot Likuiditas, Saham, HILL Stock Split di Rasio 1:5
| Jumat, 24 Januari 2025 | 05:15 WIB

Genjot Likuiditas, Saham, HILL Stock Split di Rasio 1:5

Dengan rasio tersebut, nilai nominal saham emiten pertambangan ini akan berubah dari Rp 100 per saham, jadi Rp 20 per saham setelah stock split. ​

Jumlah Transaksi QRIS Dompet Digital Semakin Tebal
| Jumat, 24 Januari 2025 | 05:15 WIB

Jumlah Transaksi QRIS Dompet Digital Semakin Tebal

Transaksi pembayaran digital melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) tumbuh positif sepanjang tahun lalu. 

Melirik Potensi Cuan Saham Penghuni Baru Kompas100
| Jumat, 24 Januari 2025 | 05:05 WIB

Melirik Potensi Cuan Saham Penghuni Baru Kompas100

Membedah hasil evaluasi mayor BEI terhadap saham konstituen indeks Kompas100 dan prospeknya pada tahun 2025​.

Emiten Ramai-Ramai Menarik Pinjaman Jumbo dari Perbankan
| Jumat, 24 Januari 2025 | 04:30 WIB

Emiten Ramai-Ramai Menarik Pinjaman Jumbo dari Perbankan

Di awal tahun 2025 ini, sejumlah emiten ramai-ramai menarik pinjaman jumbo dari perbankan. Apa alasannya?

INDEKS BERITA

Terpopuler