ILUSTRASI. Proses unloading bahan baku Oseltamivir sebanyak 50 kg dari India, yang merupakan pesanan PT Indofarma Tbk (INAF). DOK/INAF
Reporter: Kenia Intan | Editor: Tedy Gumilar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten farmasi pelat merah optimistis mencetak pertumbuhan kinerja pada tahun ini. PT Indofarma Tbk (INAF) dan PT Kimia Farma Tbk (KAEF) akan mendorong penjualan alat kesehatan yang saat ini banyak dibutuhkan, saat pandemi Covid-19 belum bisa dikendalikan.
Direktur Keuangan INAF Herry Triyatno mengatakan, melihat capaian kinerja kuartal I-2021 yang tumbuh signifikan, INAF yakin dapat mengantongi pendapatan Rp 2,55 triliun tahun ini. Jumlah tersebut naik hampir 50% dari tahun lalu, sebesar Rp 1,72 triliun.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.