ILUSTRASI. Sejumlah truk pengangkut Tanda Buah Segar (TBS) kelapa sawit mengantre untuk pembongkaran di salah satu pabrik minyak kelapa sawit milik PT. Karya Tanah Subur (KTS) Desa Padang Sikabu, Kaway XVI, Aceh Barat, Aceh. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/rwa.
Reporter: Bidara Pink, Dendi Siswanto | Editor: Adinda Ade Mustami
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Ketidakpastian perekonomian global membawa risiko baru bagi ekonomi Indonesia. Meskipun di sisi lain Indonesia juga menikmati rezeki nomplok dari kenaikan harga komoditas.
Namun saat ini, harga sejumlah komoditas energi dan pangan mulai melandai beberapa hari terakhir. Sebab ada kekhawatiran permintaan melemah akibat terjadinya resesi. Hal ini juga akan berdampak terhadap Indonesia, baik dari sisi ekspor maupun anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2022.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.