MGLV Akan Menambah Showroom Baru

Rabu, 09 Juni 2021 | 07:10 WIB
MGLV Akan Menambah Showroom Baru
[]
Reporter: Nur Qolbi | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten yang memproduksi furniture dan perlengkapan rumah tangga, PT Panca Anugrah Wisesa Tbk (MGLV) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (8/6). Perusahaan yang dikenal dengan brand Magran Living ini, mengantongi dana segar Rp 54 miliar dari aksi initial public offering (IPO).

Dalam aksi korporasi itu, MGLV melepas 400 juta saham atau setara 21,05% dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO. Saham tersebut ditawarkan dengan harga Rp 135 per saham.Sekitar 88,51% dana IPO akan digunakan MGLV guna modal kerja dalam bentuk pembelian persediaan serta kegiatan pemasaran.

Sebesar 11,49% lainnya akan dipakai MGLV untuk belanja modal terkait pembukaan satu showroom baru, termasuk membayar sewa tempat.Showroom baru berfungsi untuk memajang contoh produk-produk dari Magran Living. Target pembukaan showroom paling lambat pada kuartal IV-2021 yang berlokasi di salah satu kota besar di Indonesia. Rencana tersebut diharapkan dapat meningkatkan kinerja penjualan MGLV. 

Baca Juga: Saham Panca Anugrah (MGLV) oversubscribed lebih dari 200 kali saat penawaran umum

Direktur Utama MGLV Dennis Rahardja mengatakan, dengan IPO ini, Magran Living berharap dapat menjadi one-stop-shop solution terbaik untuk keperluan rumah tangga di Indonesia. Selain dirancang untuk mempermudah para pelanggan saat berbelanja, konsep tersebut juga merupakan strategi untuk memperkuat posisi perusahaan dengan memanfaatkan pengalaman dan reputasi perusahaan.

Produk-produk yang ditawarkan Magran Living sangat bervariasi, mulai dari built-in furniture (kitchen, wardrobe, dll) hingga loose furniture (sofa, matras, dll) dengan pilihan desain kontemporer hingga modern. "Dengan struktur permodalan yang kuat dan dukungan oleh publik, kami juga siap menjangkau pasar global," ujarnya, Selasa (8/6).

Baca Juga: Melantai di BEI, harga saham Panca Anugrah (MGLV) naik 9,63% di awal perdagangan

Dennis mengatakan, saat penawaran umum saham IPO ini, terdapat kelebihan permintaan alias oversubscribed lebih dari 200 kali. Bersamaan dengan penerbitan saham baru, perusahaan juga menawarkan waran seri I sebanyak 400 juta atau setara 26,67% dari jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh. Harga pelaksanaannya Rp 200. Jika semua waran seri I ditukar menjadi saham, MGLV akan memperoleh dana sebanyak-banyaknya Rp 80 miliar.

Sepanjang tahun 2020, MGLV membukukan penjualan Rp 61,16 miliar. Jumlah tersebut naik 28,85% dari realisasi penjualan tahun 2019 yang senilai Rp 47,47 miliar. Laba bersih MGLV tahun 2020 melesat 168,97% year on year menjadi Rp 2,73 miliar dari Rp 1,02 miliar. Adapun total aset MGLV tercatat senilai Rp 82,74 miliar. Dalam debut perdananya, saham MGLV ditutup naik 9,63% menjadi Rp 148 per saham.

Bagikan

Berita Terbaru

Cinema XXI Catat Rekor Tertinggi Jumlah Penonton
| Sabtu, 03 Mei 2025 | 07:34 WIB

Cinema XXI Catat Rekor Tertinggi Jumlah Penonton

Cinema XXI berkomitmen untuk terus menghadirkan pengalaman menonton yang nyaman, berkualitas, dan makin terjangkau.

Fase Pertama, Garuda Angkut 4.158 Jemaah Haji
| Sabtu, 03 Mei 2025 | 07:31 WIB

Fase Pertama, Garuda Angkut 4.158 Jemaah Haji

Maskapai Garuda Indonesia akan menerbangkan seluruh calon jemaah haji secara bertahap hingga 31 Mei 2025

 PGN Siapkan Opsi Hadapi Defisit Pasokan Gas Bumi
| Sabtu, 03 Mei 2025 | 07:27 WIB

PGN Siapkan Opsi Hadapi Defisit Pasokan Gas Bumi

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengklaim, pada 2026-2027 mendatang, liftinggas Indonesia bakal meningkat.

Bali Sempat Blackout, PLN Investigasi Penyebab Gangguan
| Sabtu, 03 Mei 2025 | 07:22 WIB

Bali Sempat Blackout, PLN Investigasi Penyebab Gangguan

PT PLN pun bergerak cepat melakukan pemulihan akibat pasokan listrik terganggu yang terjadi pada Jumat (2/5), sekitar pukul 16.00 WITA di Bali.

Nasib Industri Alas Kaki yang Jadi Salah Satu Produk Unggulan Ekspor ke AS
| Sabtu, 03 Mei 2025 | 07:15 WIB

Nasib Industri Alas Kaki yang Jadi Salah Satu Produk Unggulan Ekspor ke AS

Kondisi perang tarif bahkan membuat Fortuna Shoes belum berani lagi memperluas pasarnya di Amerika Serikat (AS).

Menyoal Sumber Kapital Indonesia
| Sabtu, 03 Mei 2025 | 07:10 WIB

Menyoal Sumber Kapital Indonesia

Pasar obligasi korporasi dalam negeri dengan mata uang rupiah masih kalah semarak dengan pasar sejenis dari negara tetangga. 

Menjaga Talenta
| Sabtu, 03 Mei 2025 | 07:00 WIB

Menjaga Talenta

Aprroval rating yang rendah selama 100 hari kepemimpian Donald Trump harus jadi cermin bagi pemerintahan saat ini dalam menjaga para talenta.

Nilai Tukar Rupiah Terangkat Pelemahan Dolar pada Sepekan Ini
| Sabtu, 03 Mei 2025 | 06:59 WIB

Nilai Tukar Rupiah Terangkat Pelemahan Dolar pada Sepekan Ini

Berdasarkan Bloomberg, rupiah spot menguat 2,33% ke Rp 16.437 per dolar Amerika Serikat (AS) dalam sepekan

Diversifikasi Portofolio dan Risiko Ala Direktur UOB Indonesia
| Sabtu, 03 Mei 2025 | 06:56 WIB

Diversifikasi Portofolio dan Risiko Ala Direktur UOB Indonesia

Keputusan berinvestasi  didorong dari berbagai faktor. Salah satunya adalah minat pribadi terhadap perencanaan keuangan.

Menyimak Berbagai Petuah Investasi Tan Chong Koay
| Sabtu, 03 Mei 2025 | 06:53 WIB

Menyimak Berbagai Petuah Investasi Tan Chong Koay

Ketika aspek psikologi massa sedang bekerja di pasar saham, investor harus bisa merasakan kapan saham sudah terlalu mahal

INDEKS BERITA

Terpopuler