Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Lamgiat Siringoringo
KONTAN.CO.ID - Di masa pandemi, perusahaan farmasi banyak menikmati keuntungan di saat banyak negara diserang virus membahayakan seperti korona. Nah, Alain Merieux menjadi salah satu miliarder yang menikmati berkah itu..
Lelaki berusia 83 tahun ini memiliki perusahaan kesehatan BioMerieux yang kontribusi besar dalam pengembangan alat testing virus sejak awal pagebluk.
Pada masa awal pandemi tahun 2020, BioMeriuex mengembangkan alat testing yang dapat mendeteksi virus dalam waktu 45 menit. Pada saat itu, Food and Drug Administration (FDA) lembaga kesehatan Amerika Serikat (AS) yang meregulasi makanan dan obat, memberikan lampu hijau darurat bagi BioMeriuex untuk mengembangkan alat testing tersebut.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.