KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Minat investor terhadap instrumen Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) melorot. Padahal SRBI menjadi salah satu instrumen yang diandalkan Bank Indonesia (BI) untuk menarik dana asing dalam rangka menjaga stabilitas nilai tukar rupiah.
Dalam lelang SRBI pada 20 Desember lalu, penawaran yang masuk senilai Rp 23,12 triliun. Bank sentral kemudian hanya memenangkan Rp 10 triliun. Angka ini jauh lebih rendah dibanding lelang pada 13 Desember, dengan penawaran yang masuk Rp 33,82 triliun, meski BI hanya memenangkan Rp 20 triliun dalam lelang itu.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.