Minyak Melejit ke Level Tertinggi 2014, Buntut Pengerahan Pasukan Rusia di Ukraina
Selasa, 22 Februari 2022 | 20:55 WIB
ILUSTRASI. Aksi pengerahan pasukan oleh Rusia di Ukraina, menambah kekhawatiran pasokan minyak dan berpotensi mendorong harga menuju US$ 100 per barel. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/rwa.
KONTAN.CO.ID - LONDON. Harga minyak naik ke level tertinggi sejak 2014 pada Hari Selasa (22/2) setelah Moskow memerintahkan pengerahan pasukan ke dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina bagian timur. Aksi Rusia itu menambah kekhawatiran pasokan minyak dan berpotensi mendorong harga menuju US$ 100 per barel.
Jerman menempatkan sertifikasi pipa gas Nord Stream 2 dari Rusia di atas es. Sementara Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa membahas kemungkinan pemberian sanksi karena Ukraina melaporkan penembakan yang terus berlanjut di Ukraina bagian timur.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.