Misi 08

Jumat, 14 Februari 2025 | 06:08 WIB
Misi 08
[ILUSTRASI. TAJUK - Titis Nurdiana]
Titis Nurdiana | Pemimpin Redaksi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah sempat ditunda, rapat maraton digelar oleh parlemen dan pemerintah. Temanya: pemangkasan anggaran 2025.

Ini adalah buntut dari Instruksi Presiden Nomor 1/2025. Presiden Prabowo Subianto minta agar kementerian/lembaga efisien dalam mengelola anggaran. Dengan dalih efisiensi, Prabowo minta anggaran ditekan hingga lebih Rp 306 triliun, dengan perincian anggaran belanja ditekan Rp 256,1 triliun dan anggaran transfer daerah Rp 50,5 triliun.

Pangkas memangkas anggaran jamak dilakukan saat kondisi sulit, berat, akibat banyak tekanan. Bukan cuma Indonesia, negara dengan ekonomi jumbo seperti Amerika Serikat (AS) juga melakukan. Pun dengan Uni Eropa. Mereka melakukan rekonstruksi anggaran untuk mendorong ekonomi agar berpacu. 

Prabowo berharap, relokasi anggaran mampu memacu ekonomi. Di bawah kepemimpinannya, ekonomi harus tumbuh 8%. Bagi Prabowo, angka 08 punya makna penting. Ia dijuluki 08 karena pangkatnya sebagai kapten. Sandi operasinya juga di angka itu. Saat ini, 08 juga punya makna penting untuk menggambarkan cita-cita Prabowo, menekan kemiskinan 0% dan ekonomi 8%.

Target besar, di tengah histori, ekonomi kita tak jauh dari angka 5%. Tahun ini, target 8% ini menjadi lebih berat di tengah himpitan. Dari eksternal, ekonomi global dalam tren lambat, harga komoditas andalan kita juga lemas.

Dari internal juga sedang tak baik-baik saja. Daya beli masyarakat kuartal IV 2024 bahkan tak sampai 5%, hanya 4,94%. Pertumbuhan uang beredar M2 melambat, jadi 4,35% secara tahunan pada kuartal IV-2024, dibanding 7,19% secara tahunan per kuartal II. Pertumbuhan penjualan ritel juga melambat hanya 1% secara tahunan, dibanding kuartal sebelumnya 4,75% per tahun.

Musim libur Natal dan tahun baru, jumlah penumpang moda transportasi juga landau lewat darat 0,12%, udara 14,57% dan kereta api 5,23%. Penjualan otomotif, terutama mobil, juga jauh lebih rendah, cuma tumbuh 3,77% secara tahunan, dibanding kuartal III yang tumbuh 14,82%. Bahkan, penjualan motor terkontraksi 3,6% dari kuartal sebelumnya tumbuh 11,96% tahunan. 

Pemangkasan anggaran harus mempertimbangkan indikator-indikator daya beli. Mengingat, ekonomi kita bergerak mayoritas karena konsumsi masyarakat yakni 54%. Benar belanja pemerintah kontribusinya berkisar 7%-an, namun saat kondisi tak baik-baik saja, belanja negara harus hadir sebagai pendorong ekonomi.

Selanjutnya: Inovasi Teknologi Bikin Kinerja RS Mitra Keluarga Jadi Sehat

Bagikan

Berita Terbaru

Penerimaan Merosot, Defisit Anggaran Meleset
| Rabu, 19 Februari 2025 | 07:34 WIB

Penerimaan Merosot, Defisit Anggaran Meleset

Defisit anggaran berpotensi melebar dari target dalam APBN 2025 sebesar 2,53% dari produk domestik bruto (PDB)

Harga Saham Melejit, Manajemen Bukalapak (BUKA) Angkat Bicara
| Rabu, 19 Februari 2025 | 07:26 WIB

Harga Saham Melejit, Manajemen Bukalapak (BUKA) Angkat Bicara

Dalam sebulan terakhir, pergerakan saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) di Bursa Efek Indonesia sudah menguat 21,85%.

Peluang dan Tantangan Ini Membayangi PTBA, Simak Rekomendasi Sahamnya
| Rabu, 19 Februari 2025 | 07:25 WIB

Peluang dan Tantangan Ini Membayangi PTBA, Simak Rekomendasi Sahamnya

PTBA masih dihantui kekhawatiran harga batubara global. Regulasi yang kurang mendukung juga bisa menjadi penghambat pertumbuhan kinerja.

Permintaan Ekspor Loyo, Emiten CPO Genjot Pasar Domestik
| Rabu, 19 Februari 2025 | 07:22 WIB

Permintaan Ekspor Loyo, Emiten CPO Genjot Pasar Domestik

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, ekspor CPO dan produk turunannya senilai US$ 1,44 miliar, merosot 16,68% secara tahunan. ​

Aksi Penimbunan oleh Bank Sentral Melejitkan Harga Emas
| Rabu, 19 Februari 2025 | 07:19 WIB

Aksi Penimbunan oleh Bank Sentral Melejitkan Harga Emas

Rally harga emas tak terbendung, dengan potensi kenaikan harga ke level US$ 3.500 per ons troi di tahun 2025 ini.

Harga Saham Terbang Tinggi, DCI Indonesia (DCII) Siap Stock Split
| Rabu, 19 Februari 2025 | 07:15 WIB

Harga Saham Terbang Tinggi, DCI Indonesia (DCII) Siap Stock Split

Jika dihitung sejak IPO hingga perdagangan kemarin, harga saham PT DCI Indonesia Tbk (DCII) sudah meroket 11.019,05%. ​

Darma Henwa (DEWA) Berharap Cuan dari Aksi Private Placement
| Rabu, 19 Februari 2025 | 07:08 WIB

Darma Henwa (DEWA) Berharap Cuan dari Aksi Private Placement

Pelaksanaan private placement akan menurunkan utang PT Darma Henwa Tbk (DEWA) jadi Rp 2,94 triliun.​

Menakar Peluang dari Mata Uang Utama Dunia
| Rabu, 19 Februari 2025 | 07:07 WIB

Menakar Peluang dari Mata Uang Utama Dunia

Tren mata uang utama pada 2025 akan dipengaruhi sejumlah faktor. Termasuk pergeseran ekonomi, ketegangan perdagangan, dan perubahan kebijakan.

Saham yang Disuspensi Tak Berdampak ke IHSG
| Rabu, 19 Februari 2025 | 07:00 WIB

Saham yang Disuspensi Tak Berdampak ke IHSG

Analis mencermati, rata-rata saham yang disuspensi oleh BEI secara kapitalisasi pasar atau market cap tidak besar. 

Kementerian BUMN Kelola Aset Sitaan Duta Palma
| Rabu, 19 Februari 2025 | 07:00 WIB

Kementerian BUMN Kelola Aset Sitaan Duta Palma

Aset sitaan Duta Palma yang dikelola Kementerian BUMN adalah berupa lahan perkebunan sawit seluas 200.000 hektare.

INDEKS BERITA

Terpopuler