MNC Land Membidik Rp 843 Miliar dari Private Placement

Jumat, 08 November 2019 | 17:55 WIB
MNC Land Membidik Rp 843 Miliar dari Private Placement
[ILUSTRASI. ]
Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan properti PT MNC Land Tbk (KPIG) berencana menambah modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD). Perusahaan milik taipan Hary Tanoesoedibjo itu akan menerbitkan 6,54 miliar saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Jumlah itu setara dengan 8,84% total saham ditempatkan dan disetor penuh. 

Harga pelaksanaan private placement itu ditetapkan Rp 129 per saham. Artinya, MNC Land berpotensi meraup dana segar Rp 843,66 miliar. Harga private placement itu lebih rendah dari harga saham KPIG saat ini sebesar Rp 136 per saham. 

Baca Juga: MNC Land operasikan hotel di Surabaya

Direktur MNC Land Erwin Andersen, Jumat (11/8) menjelaskan, aksi korporasi itu bakal dilakukan pada 15 November 2019 mendatang dan hasilnya akan diumumkan pada 19 November. Namun, perusahaan ini belum menyebutkan siapa investor strategis yang akan menyerap saham tersebut. 

Pada 24 Juni lalu, MNC Land sudah mendapatkan restu pemegang saham untuk melaksanakan aksi korporasi ini. Kala itu, manajemen MNC Land menyebutkan, dana dari private placement akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan dan keuangan, termasuk pembiayaan proyek-proyek baru. 

Hingga akhir tahun ini, MNC Land menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp 2 trilliun. Dana sebesar itu akan digunakan untuk melanjutkan megaproyek MNC Lido City di Jawa Barat. 

Selain itu, sekitar Rp 500 miliar akan digunakan untuk membangun Trump International Resort, Golf Club, dan Residences di Bali. 

Baca Juga: Bidik Rp 1,6 triliun, MNC Studios (MSIN) optimistis pendapatan 2018 melebihi target

Informasi saja, MNC Land memiliki lahan seluas 3.000 hektare untuk dikembangkan di Lido. Lahan seluas 700 hektare masuk dalam rencana pembangunan tahap pertama. 

Di atas lahan seluas itu, MNC Land akan membangun resort mewah, lapangan golf, residensial yang nantinya akan dioperatori oleh jaringan bisnis hotel milik Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Nilai investasi MNC Lido City mencapai US$ 2 miliar atau setara Rp 24 triliun. Pembangunannya sendiri diproyeksikan memakan waktu 20 tahun. 

Bagikan

Berita Terbaru

Klaim Purbaya Tak Terbukti, Korporasi Tahan Ekspansi, Rupiah Anjlok 7 Hari Beruntun
| Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13 WIB

Klaim Purbaya Tak Terbukti, Korporasi Tahan Ekspansi, Rupiah Anjlok 7 Hari Beruntun

Korporasi masih wait and see dan mereka mash punya simpanan internal atau dana internal. Rumah tangga juga menahan diri mengambl kredit konsumsi.

Pasca Rights Issue Saham PANI Malah Longsor ke Fase Downtrend, Masih Layak Dilirik?
| Rabu, 24 Desember 2025 | 08:46 WIB

Pasca Rights Issue Saham PANI Malah Longsor ke Fase Downtrend, Masih Layak Dilirik?

Meningkatnya porsi saham publik pasca-rights issue membuka lebar peluang PANI untuk masuk ke indeks global bergengsi seperti MSCI.

Mengejar Dividen Saham BMRI dan BBRI: Peluang Cuan atau Sekadar Jebakan?
| Rabu, 24 Desember 2025 | 08:28 WIB

Mengejar Dividen Saham BMRI dan BBRI: Peluang Cuan atau Sekadar Jebakan?

Analisis mendalam prospek saham BMRI dan BBRI di tengah pembagian dividen. Prediksi penguatan di 2026 didukung fundamental solid.

Tahun Depan Harga Komoditas Energi Diramal Masih Sideways
| Rabu, 24 Desember 2025 | 08:25 WIB

Tahun Depan Harga Komoditas Energi Diramal Masih Sideways

Memasuki tahun 2026, pasar energi diprediksi akan berada dalam fase moderasi dan stabilisasi, harga minyak mentah cenderung tetap sideways.

Rupiah Nyungsep dan Bayang-Bayang Profit Taking, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini
| Rabu, 24 Desember 2025 | 08:20 WIB

Rupiah Nyungsep dan Bayang-Bayang Profit Taking, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini

Risiko lanjutan aksi profit taking masih membayangi pergerakan indeks. Ditambah kurs rupiah melemah, menjebol level Rp 16.700 sejak pekan lalu. ​

IHSG Berpeluang Melemah Jelang Libur Natal
| Rabu, 24 Desember 2025 | 08:15 WIB

IHSG Berpeluang Melemah Jelang Libur Natal

Pemicu pelemahan IHSG adalah tekanan pada saham-saham berkapitalisasi pasar besar dan aksi ambil untung (profit taking) investor.

SSIA Bisa Lebih Stabil Tahun Depan
| Rabu, 24 Desember 2025 | 08:10 WIB

SSIA Bisa Lebih Stabil Tahun Depan

Ruang pemulihan kinerja PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) mulai terbuka, ditopang pengakuan awal penjualan lahan Subang Smartpolitan, 

Peta Bank Syariah 2026 Berubah, Cek Rekomendasi Saham BRIS & BTPS Pasca Hadirnya BSN
| Rabu, 24 Desember 2025 | 07:59 WIB

Peta Bank Syariah 2026 Berubah, Cek Rekomendasi Saham BRIS & BTPS Pasca Hadirnya BSN

Bank Syariah Nasional langsung merangsek ke posisi dua dari sisi aset dan membawa DNA pembiayaan properti.

Pesta Pora Asing di Saham BUMI, Blackrock hingga Vanguard Ramai-Ramai Serok Barang
| Rabu, 24 Desember 2025 | 07:34 WIB

Pesta Pora Asing di Saham BUMI, Blackrock hingga Vanguard Ramai-Ramai Serok Barang

Investor institusi global seperti Blackrock dan Vanguard mengakumulasi saham BUMI. Simak rekomendasi analis dan target harga terbarunya.

Sederet Tantangan Industri Manufaktur pada 2026
| Rabu, 24 Desember 2025 | 07:20 WIB

Sederet Tantangan Industri Manufaktur pada 2026

Kadin melihat sektor manufaktur tetap menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia pada tahun 2026,

INDEKS BERITA