KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki tengah tahun, perusahaan startup banjir suntikan dari modal ventura. Kondisi pandemi tidak menjadi halangan bagi modal ventura berinvestasi pada perusahaan rintisan.
Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pembiayaan atau penyertaan modal ventura naik 24,37% yoy menjadi Rp 15,82 triliun. Jika dirinci pembiayaan terbeda ke sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi dan perawatan mobil dan sepeda motor mencapai Rp 5,89 triliun.
Kemudian aktivitas keuangan dan asuransi Rp 2,28 triliun. Aktivitas penyewaan dan sewa guna usaha tanpa hak opsi, ketenagakerjaan, agen perjalanan dan penunjang usaha lain Rp 1,82 triliun.
