Moody's: EBITDA Perusahaan Penyulingan Minyak di Asia Akan Turun 30% Tahun Ini
Selasa, 01 September 2020 | 12:47 WIB
ILUSTRASI. Dari sejumlah perusahaan penyulingan Asia yang diperingkat oleh Moody's, ada yang diposisikan lebih baik daripada yang lain dalam mengerem pelemahan margin. Moody's mengharapkan ENEOS akan berada pada posisi terbaik untuk menjaga kualitas kredit. REUTERS/
Reporter: Anastasia Lilin Y
| Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Laporan terbaru Moody's Investors Service memprediksi, secara agregat EBITDA perusahaan penyulingan minyak di Asia akan turun sekitar 30%. Bahkan bisa turun lebih dalam lagi hingga 45%. Margin juga tetap melemah. Proyeksi itu mengecualikan perusahaan Jepang ENEOS Holdings, Inc (peringkat Baa2 stabil).
EBITDA dan margin baru akan membaik pada tahun 2021 seiring dengan pemulihan ekonomi bertahap. Karena tidak ada lagi kerugian inventaris, tren mengarah pada pendapatan yang lebih tinggi. Namun begitu, risiko pemulihan margin secara tegas cenderung ke sisi negatif.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.