Moody's: Ekonomi emerging market melambat di 2019 karena likuiditas yang ketat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Moody's Investors Services menilai prospek kredit di pasar negara berkembang (emerging market) pada tahun depan lebih menantang. Perlambatan ekonomi global, gejolak pasar keuangan, kenaikan suku bunga, dan proteksionisme perdagangan menjadi risiko kredit di emerging market.
Meski demikian, Moody's memberi outlook stabil untuk pasar negara berkembang, termasuk Asia. Prospek ini mempertimbangkan berbagai aspek seperti kinerja emiten penerbit obligasi yang berhasil bertahan dari hantaman ekonomi global. Misalnya saja, neraca keuangan yang masih kuat dan berbagai kebijakan yang mendukung pasar negara berkembang.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
