Mulai Tahun 2021, Indonesia Menjadi Basis Produksi Hyundai Hingga 250.000 Unit

Senin, 01 Juli 2019 | 06:51 WIB
Mulai Tahun 2021, Indonesia Menjadi Basis Produksi Hyundai Hingga 250.000 Unit
[]
Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Yuwono Triatmodjo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen otomotif asal Korea Selatan, Hyundai Motor Company (HMC) segera merealisasikan investasinya di Indonesia. Rencana ini terungkap dalam pertemuan antara Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dan Executive Vice President HMC Park Hong Jae di Seoul, Selasa (25/6) pekan lalu.

Menteri Airlangga menjelaskan Hyundai mulai produksi pada tahun 2021 dengan kapasitas 70.000 hingga 250.000 unit per tahun. Di Indonesia mereka akan menggarap jenis kendaraan antara lain SUV, MPV, hatchback, dan sedan.

Targetnya sebanyak 47% produksi untuk pasar domestik dan 53% untuk ekspor, kata Airlangga dalam keterangan pers, Minggu (30/6). Pada kunjungannya ke HMC, Menteri Perindustrian sempat ikut menguji mobil berbahan bakar hidrogen bernama Hyundai Nexo.

Airlangga juga mengamati teknologi pada mobil fuel cell Hyundai Nexo itu. Menurut dia, Pemerintah Indonesia akan mendorong investasi industri kendaraan elektrik dengan memberikan fasilitas tax holiday.

Hyundai belum menginformasikan lokasi pabrik di Indonesia. Namun, fasilitas pabrik ini bisa menyerap tenaga kerja sebanyak 3.500 orang. Indonesia dinilai menjadi basis produksi mereka untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik dan ekspor.

Hyundai telah menegaskan komitmen segera memulai investasi di Indonesia," tutur Airlangga. Prinsipnya, pemerintah mendukung rencana investasi baru dengan fasilitas fiskal yang sudah tersedia.

Sebelumnya Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian, Harjanto, mengatakan sejak awal Januari 2018 Hyundai mengungkapkan rencana membangun pabrik di kawasan ASEAN dan Indonesia sebagai pilihan lokasinya. Apalagi Indonesia memiliki bahan baku bijih nikel yang bisa digunakan untuk produksi baterai lithium-ion sebagai komponen penting kendaraan listrik, kata dia.

Saat dikonfirmasi, Presiden Direktur PT Hyundai Motor Indonesia, Mukiat Sutikno, belum dapat menjelaskan secara detail rencana tersebut. Kami belum mendapatkan info detail karena keterangan itu berasal dari Menperin Airlangga bersama pihak Korea langsung, kata dia kepada KONTAN, kemarin.

Bagikan

Berita Terbaru

Ada 15 Saham Berpotensi Keluar Pemantauan Khusus Kriteria 1, Peluang atau Jebakan?
| Selasa, 25 November 2025 | 11:25 WIB

Ada 15 Saham Berpotensi Keluar Pemantauan Khusus Kriteria 1, Peluang atau Jebakan?

Investor mesti fokus pada emiten dengan narasi kuat lantaran saat berhasil keluar dari PPK peluang rebound muncul tetapi dibarengi risiko tinggi.

Mengupas Emiten Sektor Logistik Darat, Antara Tantangan, Peluang, dan Saham Pilihan
| Selasa, 25 November 2025 | 09:10 WIB

Mengupas Emiten Sektor Logistik Darat, Antara Tantangan, Peluang, dan Saham Pilihan

Prospek bisnis logistik darat didukung perkembangan ritel, e-commerce, dan infrastruktur. Namun, ada tantangan dari sisi pengelolaan biaya.

Menakar Peluang Cuan di Saham CBDK dari Sisi Teknikal dan Fundamental
| Selasa, 25 November 2025 | 08:41 WIB

Menakar Peluang Cuan di Saham CBDK dari Sisi Teknikal dan Fundamental

Kinerja keuangan PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) diperkirakan akan tetap tumbuh positif sepanjang tahun 2025.

Bos Djarum Dicekal Bikin Saham BBCA & TOWR Sempat Goyang: Saatnya Serok atau Cabut?
| Selasa, 25 November 2025 | 08:13 WIB

Bos Djarum Dicekal Bikin Saham BBCA & TOWR Sempat Goyang: Saatnya Serok atau Cabut?

Tekanan yang dialami saham BBCA mereda setelah pada Selasa (24/11) bank swasta tersebut mengumumkan pembagian dividen interim.

Bankir Optimistis Pertumbuhan Kredit Konsumer Membaik di Akhir Tahun
| Selasa, 25 November 2025 | 08:09 WIB

Bankir Optimistis Pertumbuhan Kredit Konsumer Membaik di Akhir Tahun

Para bankir optimistis akan terjadi perbaikan pertumbuhan  kredit konsumer menjelang akhir tahun, ditopang momentum natal dan tahun baru 

Menggelar IPO, Abadi Lestari (RLCO) Tawarkan 625 Juta Saham
| Selasa, 25 November 2025 | 07:49 WIB

Menggelar IPO, Abadi Lestari (RLCO) Tawarkan 625 Juta Saham

PT Abadi Lestari Indonesia Tbk (RLCO) berencana untuk IPO dengan menawarkan maksimal 625 juta saham kepada publik. 

Permintaan Domestik Kuat, Kinerja Elnusa (ELSA) Bisa Melesat
| Selasa, 25 November 2025 | 07:41 WIB

Permintaan Domestik Kuat, Kinerja Elnusa (ELSA) Bisa Melesat

Prospek kinerja PT Elnusa Tbk (ELSA) masih menjanjikan. Segmen penjualan barang dan jasa distribusi serta logistik energi bakal jadi motor utama.

Siasat Asahimas Flat Glass (AMFG) Hadapi Penurunan Penjualan Kaca
| Selasa, 25 November 2025 | 07:40 WIB

Siasat Asahimas Flat Glass (AMFG) Hadapi Penurunan Penjualan Kaca

Seiring dengan pelemahan pasar, terjadi kenaikan biaya produksi AMFG yang dipicu oleh fluktuasi harga gas alam.

Patrick Walujo Mundur, Skenario Merger GOTO dan Grab Kian Terbuka
| Selasa, 25 November 2025 | 07:33 WIB

Patrick Walujo Mundur, Skenario Merger GOTO dan Grab Kian Terbuka

Suksesi kepemimpinan menambah kental aroma rencana merger GOTO dan Grab pasca Patrick Sugito Walujo resmi mengundurkan diri dari jabatan CEO GOTO.

Transcoal Pacific (TCPI) Tetap Menjaring Cuan Pengangkutan Laut
| Selasa, 25 November 2025 | 07:25 WIB

Transcoal Pacific (TCPI) Tetap Menjaring Cuan Pengangkutan Laut

TCPI akan mengoptimalkan utilisasi armada yang ada serta melakukan peremajaan kapal secara bertahap.

INDEKS BERITA

Terpopuler