KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri multifinance berhasil menekan biaya operasional di tengah tekanan pandemi. Multifinance berhasil melakukan upaya efisiensi di saat kinerja pembiayaan masih belum bisa berjalan normal.
Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), rasio biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) industri multifinance berhasil dijaga pada level 82,18% pada Juni 2021. Turun dari realisasi Mei 2021 yakni 83,81% dan menjadi BOPO terendah sepanjang tahun ini.
"BOPO perusahaan pembiayaan setelah pencadangan masih sebesar 83,81% (Mei 2021). Kalau saya lihat, rata - rata BOPO 65% dan selebihnya cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) yang belum tentu menjadi kerugian," kata Suwandi Wiratno, Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan (APPI), akhir pekan lalu.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.