KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan pembiayaan atau multifinance diprediksi tidak agresif bekerja sama dengan fintech untuk menggenjot penyaluran pembiayaan. Kepala Departemen Pengawasan Industri Keuangan Non-Bank (IKNB) Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bambang W. Budiawan mengatakan, tahun ini multifinance akan memanfaatkan teknologi digital dalam mendukung proses bisnis dan seleksi nasabah pembiayaan.
Multifinance akan memperkuat efektivitas pemanfaatan asset registry untuk menekan kredit bermasalah. "Tahun ini saya perkirakan tidak terlalu banyak kerja sama bisnis antara multifinance dengan fintech. Tahun ini fokus perusahaan multifinance ialah memperbaiki kualitas underwriting dan akuisisi nasabah," kata Bambang kepada KONTAN, Selasa (7/1).
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.