Musik Mati, Hening Suara Orkestra Perempuan di Afghanistan Pasca Pendudukan Taliban

KONTAN.CO.ID - Negin Khpalwak sedang duduk di rumahnya di Kabul ketika mendapat kabar bahwa Taliban telah mencapai pinggiran ibu kota. Konduktor terkenal berusia 24 tahun yang pernah menjadi wajah orkestra perempuan Afghanistan itu, mulai panik.
Berlari di sekitar ruangan, Khpalwak mengambil jubah untuk menutupi lengan yang telanjang dan menyembunyikan satu set drum dekoratif kecil. Kemudian dia mengumpulkan foto-foto dan kliping pers dari pertunjukan musiknya yang terkenal.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan