Nasabah Asuransi Jiwa Menurun

Jumat, 15 Maret 2019 | 07:16 WIB
Nasabah Asuransi Jiwa Menurun
[]
Reporter: Ferrika Sari | Editor: Yuwono Triatmodjo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Data nasabah asuransi di tahun lalu ternyata menurun. Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatatkan, jumlah nasabah asuransi jiwa atau disebut dengan tertanggung mengalami penyusutan sebesar 17,8% menjadi 53,86 juta orang.

Padahal tahun 2017 sebelumnya, jumlah tertanggung masih mencapai 65,53 juta orang. Penyumbang terbesar penurunan ini adalah jumlah tertanggung dari asuransi kumpulan yang turun signifikan yaitu sebesar 23,3% menjadi 36,06 juta orang. Sementara total tertanggung perorangan juga turut melambat 3,8% menjadi 17,79 juta orang.

Direktur Eksekutif AAJI Togar Pasaribu mengatakanpenurunan jumlah tertanggung perorangan maupun kumpulan lantaran kondisi pasar yang belum stabil. Di antaranya tahun 2018 merupakan tahun penuh tantangan dengan adanya perang dagang dan pelemahan nilai tukar yang menyebabkan pemegang polis bersifat wait and see, kata Togar.

Kondisi ekonomi yang melemah membuat banyak nasabah mengajukan klaim tebus surrender, yaitu pembatalan polis sebelum masa perjanjian asuransi selesai.

Mereka kemudian mencairkan dana tunai dari polis untuk kebutuhan sehari-hari dengan mengambil uang setoran asuransi. Faktor lain, beberapa perusahaan asuransi jiwa sedang melakukan konsolidasi bisnis, sehingga penjualan polis menurun.

Meski secara industri menurun, tapi sejumlah pemain asuransi jiwa tetap mencatatkan pertumbuhan positif. Seperti PT BNI Life Insurance (BNI Life). Direktur Keuangan BNI Life Eben Eser Nainggolan mengatakan, jumlah tertanggung perusahaan ini per Januari 2019 mencapai 2 juta orang atau meningkat 5% secara year on year (yoy). Kenaikan ini sesuai dengan target total premi bruto yang lebih tinggi dibandingkan periode yang sama di tahun lalu, ungkapnya.

Sementara pemain lain, PT FWD Life Indonesia (FWD Life) mencatatkan jumlah tertanggung sebesar 500.000 pada tahun lalu. Wakil Presiden Direktur FWD Life Rudi Kamdani mengaku akan memaksimalkan jalur distribusi termasuk melakukan inovasi produk serta mengkombinasikan pemasaran secara online dan offlline demi meningkatkan jumlah nasabah.

Jumlah tertanggung tidak menjadi tujuan kami. Yang paling penting adalah masyarakat bisa memiliki pilihan asuransi yang diperoleh dengan mudah. Contohnya asuransi kecelakaan diri dengan jangka waktu yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, terangnya.

Bagikan

Berita Terbaru

Shutdown AS Menyebabkan Tekanan pada Dolar Semakin Besar
| Jumat, 03 Oktober 2025 | 06:10 WIB

Shutdown AS Menyebabkan Tekanan pada Dolar Semakin Besar

Otot dolar Amerika Serikat (AS) semakin loyo, mengikuti data ketenagakerjaan AS yang lemah dan shutdown pemerintahan AS

Dicaplok Astra (ASII), Prospek Mega Manunggal Property (MMLP) Kian Bertaji
| Jumat, 03 Oktober 2025 | 06:09 WIB

Dicaplok Astra (ASII), Prospek Mega Manunggal Property (MMLP) Kian Bertaji

Pada 30 September 2025, ASII menuntaskan akuisisi 83,67% saham PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP). Total akuisisi senilai Rp 3,34 triliun.​

 Saham Bank Lapis Kedua Masih di Zona Konsolidasi
| Jumat, 03 Oktober 2025 | 06:05 WIB

Saham Bank Lapis Kedua Masih di Zona Konsolidasi

Mayoritas saham-saham bank lapis kedua mengalami pelemahan sebulan terakhir​ dan diprediksi masih cenderung sideways bulan ini

Saham Emiten Barang Non Primer Belum Tokcer
| Jumat, 03 Oktober 2025 | 06:05 WIB

Saham Emiten Barang Non Primer Belum Tokcer

Kinerja indeks konsumer siklikal hanya naik 9,85% sejak awal tahun 2025. Ini di bawah kinerja beberapa indeks saham sektoral lainnya.

Japfa Comfeed (JPFA) Genjot Kerja Sama Produk Ayam Olagud
| Jumat, 03 Oktober 2025 | 06:00 WIB

Japfa Comfeed (JPFA) Genjot Kerja Sama Produk Ayam Olagud

Gencar melakukan berbagai kolaborasi business-to-business (B2B) demi mendorong popularitas merek ayam probiotik Olagud.

Kinerja Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) Terseret Penurunan Harga Batubara
| Jumat, 03 Oktober 2025 | 06:00 WIB

Kinerja Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) Terseret Penurunan Harga Batubara

PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) berusaha diversifikasi ke bisnis nikel untuk kurangi ketergantungan pada batubara

Sudah 132 Jenis Perizinan Investasi Yang Diterbitkan
| Jumat, 03 Oktober 2025 | 06:00 WIB

Sudah 132 Jenis Perizinan Investasi Yang Diterbitkan

Sistem fiktif positif dalam perizinan investasi di Indonesia sudah menunjukkan hasil untuk memperpendek siklus perizinan. 

Panen Pendapatan Nonbunga Melimpah
| Jumat, 03 Oktober 2025 | 05:50 WIB

Panen Pendapatan Nonbunga Melimpah

Sepanjang delapan bulan pertama tahun ini, sejumlah bank menorehkan pertumbuhan pendapatan nonbunga lebih apik dari pendapatan bunga bersih.​

Jasuindo Tiga Perkasa (JTPE) Andalkan Segmen Dokumen Sekuriti
| Jumat, 03 Oktober 2025 | 05:30 WIB

Jasuindo Tiga Perkasa (JTPE) Andalkan Segmen Dokumen Sekuriti

Pada separuh pertama tahun ini, segmen dokumen sekuriti berkontribusi Rp 588 miliar atau 88,22% dari total pendapatan JTPE.

Produsen Menghidupkan Ekosistem MotorListrik
| Jumat, 03 Oktober 2025 | 05:20 WIB

Produsen Menghidupkan Ekosistem MotorListrik

Produsen tetap optimistis mampu menjaga pertumbuhan penjualan hingga akhir 2025 dengan strategi produk, ekosistem dan layanan yang semakin matang.

INDEKS BERITA