KONTAN.CO.ID - Sudah sejak lama, Sutaryo, Ketua Pusat Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Puskopti), berharap sumber pasokan kedelai tak hanya mengandalkan pasokan impor. Sebab, ketergantungan impor membuat kompetisi harga menjadi tak sehat, seperti yang terjadi saat ini. Konsumen kedelai mau tak mau harus membeli kedelai dengan harga tinggi karena pengaruh global.
Kalau saja Indonesia swasembada kedelai, tentu industri tahu tempe bisa mengolah kedelai dari dalam negeri. Namun belasan tahun bercita-cita tapi tak pernah tercapai, terang Sutaryo bernada kecewa.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan