ILUSTRASI. Salah satu Mitra Bukalapak tengah melayani pembeli di warungnya. DOK/BUKA
Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Tedy Gumilar
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Angan-angan menjadikan bursa saham Indonesia mengikuti jejak bursa saham di Amerika Serikat (AS) nampaknya masih jauh panggang dari api. Saham-saham teknologi, yang diharapkan memberi warna dan kekuatan baru bagi pasar saham dalam negeri, justru malah melempem dan menjadi pemberat langkah bursa.
Tengok saja performa saham-saham pengelola e-commerce di Bursa Efek Indonesia (BEI), salah satunya yang terjadi pada saham PT Bukalapak Tbk (BUKA).
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.