JAKARTA. Pusing alang-kepalang, itulah yang dirasakan Rini Istingadah, petani vanili di wilayah Wonosobo, Jawa Tengah beberapa bulan terakhir. Belakangan ia lebih banyak menghabiskan waktu di rumah ketimbang di area kebun vanilinya.
Berbeda dengan dua tahun lalu, Rini lebih banyak menghabiskan waktu di kebun vanili. Di sana ia bak penghulu, membantu mengawinkan bunga atau membantu penyerbukan serbuk sari ke kepala putih bunga vanili, agar bunga kelak bisa menjadi buah yang bisa dijual.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.