Indosterling Technomedia (TECH) Yakin Kinerja Tahun Ini Bakal Tumbuh Dua Digit

Senin, 21 Februari 2022 | 04:00 WIB
Indosterling Technomedia (TECH) Yakin Kinerja Tahun Ini Bakal Tumbuh Dua Digit
[ILUSTRASI. ]
Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indosterling Technomedia Tbk (TECH) berupaya meneruskan laju pertumbuhan kinerja bisnis pada tahun ini. TECH melirik peluang pengembangan usaha sebagai pemain segmen big data enabler.

Direktur Utama TECH Billy Andrian mengungkapkan, sejak awal pandemi Covid-19, TECH mengatur kembali strategi bisnis dan lebih berhati-hati melakukan penetrasi pasar. Pada akhir tahun 2021, TECH telah memposisikan diri sebagai pemain big data enabler di Indonesia.

Tahun ini, TECH menargetkan pertumbuhan agresif dibandingkan performa tahun sebelumnya. "Kesiapan strategi dan peluang sedang digarap serius, kami proyeksi kinerja naik dua digit dan tentunya di atas dari target 2021," kata Billy, Jum'at (18/2). 

Baca Juga: Inovasi Teknologi TECH Gelar Rangkaian Safari Bersama APTISI

Di sembilan bulan pertama 2021, TECH mencatatkan kenaikan pendapatan 18,83% secara tahunan jadi Rp 15,08 miliar. Laba bersih meroket 301,1% jadi Rp 3,05 miliar.

Sebelumnya, TECH memposisikan diri sebagai penyedia jasa dan layanan business to business (B2B). Tahun ini, TECH akan memperkuat market share antara lain dengan menawarkan jasa layanan baru berbasis solusi inovatif kepada segmen pasar baru. "Jadi kami fokus memperluas segmen pasar baru, walaupun tidak mengabaikan dan mempertahankan segmen pasar setia," ujar Billy. 

Menurut Billy, pertumbuhan bisnis TECH banyak didukung sektor pendidikan. Platform pendidikan berbasis teknologi yakni Edufecta menjadi andalan TECH. Edufecta memiliki 259.000 pengguna di Indonesia. Billy mengklaim, Edufecta menjadi market leader di segmen perguruan tinggi.

Billy mengatakan, karakteristik bisnis TECH tak memerlukan banyak belanja modal.  "Kami berpeluang menghasilkan revenue dengan margin laba mumpuni," kata dia.

Baca Juga: IndoSterling Group Dapat Suntikan Investasi Rp 600 Miliar

Bagikan

Berita Terbaru

Paling Diminati Asing Pekan Lalu, tapi Analis Pilih Wait and See AMMN, CUAN, & BBRI
| Selasa, 02 September 2025 | 08:36 WIB

Paling Diminati Asing Pekan Lalu, tapi Analis Pilih Wait and See AMMN, CUAN, & BBRI

Situasi Indonesia yang masih panas di sejumlah daerah membuat investor saham mesti lebih berhati-hati.

Prospek Diadang Lemahnya Daya Beli Masyarakat, Saham ACES Berpotensi Masih Tertekan
| Selasa, 02 September 2025 | 08:10 WIB

Prospek Diadang Lemahnya Daya Beli Masyarakat, Saham ACES Berpotensi Masih Tertekan

Tantangan lain bagi ACES adalah kembalinya merek Ace Hardware di bawah naungan PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI).

Masih Jadi Sasaran Jual Asing, Saham Big Banks Berpotensi Naik Ketika IHSG Rebound
| Selasa, 02 September 2025 | 07:52 WIB

Masih Jadi Sasaran Jual Asing, Saham Big Banks Berpotensi Naik Ketika IHSG Rebound

Posisi underowned investor asing di saham-saham perbankan besar membuat kemungkinan tekanan jual ke depannya cenderung lebih kecil 

IHSG Sering Turun di September 10 Tahun Terakhir, 6 Saham LQ45 Ini Justru Lawan Arus
| Selasa, 02 September 2025 | 06:35 WIB

IHSG Sering Turun di September 10 Tahun Terakhir, 6 Saham LQ45 Ini Justru Lawan Arus

Probabilitas kenaikan harga enam saham LQ45 mencapai 60 persen ke atas pada bulan September dalam 10 tahun terakhir.

Di Awal Pekan Pasar Panik, Net Sell Rp 2,15 Triliun, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Selasa, 02 September 2025 | 06:24 WIB

Di Awal Pekan Pasar Panik, Net Sell Rp 2,15 Triliun, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Kondisi politik yang memanas memicu asing melakukan aksi jual bersih alias net sell sebesar Rp 2,15 triliun.

Kinerja Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Lesu di Semester I 2025, Apa Strategi Andalan?
| Selasa, 02 September 2025 | 06:20 WIB

Kinerja Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Lesu di Semester I 2025, Apa Strategi Andalan?

TLKM catat penurunan pendapatan 3% di semester I 2025. Pelajari segmen yang terdampak dan strategi perusahaan untuk hadapi tantangan pasar.

Rupiah Bangkit di Awal Pekan, Begini Proyeksinya di Selasa (2/9)
| Selasa, 02 September 2025 | 06:10 WIB

Rupiah Bangkit di Awal Pekan, Begini Proyeksinya di Selasa (2/9)

Setelah melemah, rupiah menunjukkan tanda-tanda penguatan terhadap dolar AS. Pelajari faktor pendukung dan prediksi pergerakan rupiah ke depan

Genjot Kontribusi Anak Usaha, Charoen Pokphand (CPIN) Akuisisi Pembibitan Unggas
| Selasa, 02 September 2025 | 06:10 WIB

Genjot Kontribusi Anak Usaha, Charoen Pokphand (CPIN) Akuisisi Pembibitan Unggas

Melalui anak usahanya, PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) mengambil alih fasilitas pembibitan unggas milik PT Istana Satwa Borneo.

Wakil Rakyat
| Selasa, 02 September 2025 | 06:08 WIB

Wakil Rakyat

Para pejabat negara dan wakil rakyat, mulailah benar-benar bekerja untuk rakyat. Ke depan, rakyat juga sebaiknya lebih cermat memilih wakilnya.

Laba Emiten Grup Alamtri Tak Bergigi
| Selasa, 02 September 2025 | 06:05 WIB

Laba Emiten Grup Alamtri Tak Bergigi

Pelemahan harga batubara jadi pemicu utama loyonya kinerja keuangan tiga emiten Alamtri di semester I-2025.

INDEKS BERITA

Terpopuler