Neraca Perdagangan Surplus, Defisit Kemungkinan Kembali ke Bawah Batas Aman

Kamis, 18 April 2019 | 09:19 WIB
Neraca Perdagangan Surplus, Defisit Kemungkinan Kembali ke Bawah Batas Aman
[]
Reporter: Benedicta Prima | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) di awal tahun ini kemungkinan kembali ke bawah batas aman, yaitu 3% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Proyeksi ini muncul sejalan dengan neraca perdagangan Indonesia di kuartal pertama tahun yang mencatatkan surplus senilai US$ 193 juta.

Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Piter Abdullah memperkirakan, CAD kuartal I-2019 mencapai sekitar US$ 6 miliar-US$ 8 miliar. Artinya, rasionya akan ada di kisaran 2,5%-2,6% dari PDB. Angka itu jauh lebih baik ketimbang CAD kuartal IV-2018 sebesar 3,57% dari PDB. "Jangan dibandingkan dengan triwulan I-2018, sebaiknya melihat perkembangan kuartal ke kuartal," kata Piter belum lama ini.

Menurutnya, kondisi neraca dagang Indonesia sepanjang 2018 boleh dibilang sangat buruk lantaran impor yang tinggi. Sementara ekspor melambat karena harga komoditas andalan melemah. Piter optimistis, neraca perdagangan tahun ini bakal membaik. "Pertumbuhan impor akan lebih melambat, khususnya impor barang modal dan bahan baku di tengah sedikit membaiknya ekspor non-migas," tambah dia.

Ekonom Universitas Indonesia (UI) Ari Kuncoro juga memperkirakan, CAD tiga bulan pertama tahun ini akan mencapai sekitar 2,5% dari PDB. Menurut Ari, perbaikan tersebut didorong oleh meningkatnya ekspor komoditas pertanian, industri pengolahan dan pertambangan.

Jika ketiga sektor tersebut kembali meningkat di April, maka neraca perdagangan berpotensi kembali mencatatkan surplus di bulan ini. Apalagi, jika perjanjian damai antara Amerika Serikat (AS) dan China segera terealisasi.

Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator (Kemko) Ekonomi Iskandar Simorangkir juga melihat kinerja neraca dagang mengalami perbaikan. Ke depan, fokus pemerintah meningkatkan ekspor ke negara-negara non tradisional dan simplifikasi prosedur ekspor dalam jangka pendek.

Bagikan

Berita Terbaru

Target DMO Tahun Ini Optimistis Bisa Tercapai
| Rabu, 17 September 2025 | 06:29 WIB

Target DMO Tahun Ini Optimistis Bisa Tercapai

Kementerian ESDM menegaskan kebutuhan batubara domestik tetap menjadi prioritas utama sebelum dilakukan ekspor batubara

BBM Seret, PHK di SPBU Swasta Mencuat
| Rabu, 17 September 2025 | 06:26 WIB

BBM Seret, PHK di SPBU Swasta Mencuat

Perubahan izin impor BBM dari sekali dalam setahun menjadi setiap enam bulan sekali dianggap menyulitkan SPBU swasta untuk menyesuaikan diri

 Freeport Belum Ajukan Relaksasi Izin Ekspor
| Rabu, 17 September 2025 | 06:23 WIB

Freeport Belum Ajukan Relaksasi Izin Ekspor

Kementerian ESDM memberikan batas waktu perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga Freeport pada 16 September 2025

Nilai Tukar Rupiah pada Rabu (17/9) Menanti Pengumuman Bunga Acuan
| Rabu, 17 September 2025 | 06:20 WIB

Nilai Tukar Rupiah pada Rabu (17/9) Menanti Pengumuman Bunga Acuan

Rapat dewan gubernur BI pada 17/9 diprediksi memengaruhi kurs rupiah. Ketahui apa yang terjadi dan perkiraan nilai tukar hari ini.

Eksperimen Berbahaya
| Rabu, 17 September 2025 | 06:10 WIB

Eksperimen Berbahaya

Yang dibutuhkan saat ini adalah kepemimpinan fiskal yang berhati-hati, transparan, dan berorientasi pada keberlanjutan.

Menyongsong Penurunan Bunga The Fed, Harga Emas Melejit
| Rabu, 17 September 2025 | 06:10 WIB

Menyongsong Penurunan Bunga The Fed, Harga Emas Melejit

Harga emas di pasar spot dan harga emas batangan Antam mencetak rekor tertinggi sepanjang masa menjelang pengumuman pemangkasan bunga Fed

Risiko Mismatch Penempatan Duit Negara di Himbara
| Rabu, 17 September 2025 | 06:10 WIB

Risiko Mismatch Penempatan Duit Negara di Himbara

Langkah Menteri Keuangan menempatkan dana negara Rp 200 triliun dari BI ke bank milik Danantara masih memantik pro dan kontra.​

Konsumsi Lesu Masih Jadi Tantangan Charoen Pokphand, Begini Rekomendasi Analis
| Rabu, 17 September 2025 | 06:00 WIB

Konsumsi Lesu Masih Jadi Tantangan Charoen Pokphand, Begini Rekomendasi Analis

Kinerja PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) akan membaik didukung proyeksi permintaan dan penawaran yang membaik

Proyek IKN Bakal Disokong dari Kerjasama Swasta
| Rabu, 17 September 2025 | 06:00 WIB

Proyek IKN Bakal Disokong dari Kerjasama Swasta

Badan Anggaran (Banggar) DPR menolak usulan Otorita IKN untuk tambahan anggaran proyek IKN di tahun 2026 nanti.

Rumah Sakit Anyar Primaya Beroperasi Akhir Tahun ini
| Rabu, 17 September 2025 | 05:35 WIB

Rumah Sakit Anyar Primaya Beroperasi Akhir Tahun ini

PRAY tengah membangun rumah sakit anyar yang bakal beroprasi di akhir tahun ini dan yang satunya lagi tuntas konstruksi juga di akhir tahun ini. 

INDEKS BERITA

Terpopuler