Reporter: Bidara Pink | Editor: Adinda Ade Mustami
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memperkirakan defisit neraca transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) 2022, lebih rendah dari perkiraan awal. Sebab ada potensi kenaikan nilai ekspor sepanjang 2022.
Gubernur BI Perry Warjiyo memperkirakan, CAD 2022 berada di kisaran 0,5% terhadap produk domestik bruto (PDB) hingga 1,3% PDB. Proyeksi BI ini menurun dari perkiraan sebelumnya yang sebesar 1,1% PDB hingga 1,9% PDB. "Tingginya harga komoditas global kami perkirakan akan menopang peningkatan ekspor untuk tahun 2022," ujar Perry, Selasa (19/4).
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.