ILUSTRASI. Petugas memasang lampu pada tenda yang digunakan sebagai tempat pemungutan suara (TPS) 10 Kelurahan Gambir di kompleks Kantor Lembaga Administrasi Negara (LAN), Jakarta, Senin (12/2/2024). Presiden Joko Widodo dan ibu negara Iriana Joko Widodo dijadwalkan akan menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu 2024 di TPS tersebut pada Rabu 14 Pebruari 2024. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/nym.
Reporter: Leni Wandira | Editor: Sandy Baskoro
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Netralitas aparatur sipil negara (ASN) menjadi salah satu pelanggaran pemilu tertinggi selama masa kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, selain temuan politik uang dan pelanggaran aturan kampanye.
Setidaknya tiga hal tersebut tergambar dalam laporan platform Jaga Pemilu. Adapun data-data dugaan pelanggaran pemilu tersebut diperoleh dari dua sumber, yakni dari orang-orang yang menginput informasi pelanggaran di website Jaga Pemilu dan pencarian media sosial, serta media online selama 75 hari masa kampanye.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
