Nilai Ekspor CPO Diprediksi Melemah 19% Per Tahun karena Harga Dunia Melemah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) memproyeksikan nilai ekspor minyak kelapa sawit tahun ini bakal melandai. Penyebabnya, harga crude palm oil (CPO) di pasar global di bawah US$ 500 per metrik ton. Padahal, volume ekspor CPO Indonesia relatif stagnan.
Gapki memproyeksikan produksi CPO tahun ini sesuai dengan target, yaitu 42 juta ton. "Malah kami perkirakan produksi bisa lebih," ujar Direktur Eksekutif Gapki Mukti Sardjono, Rabu (19/12).
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.