Nilai Pinjaman Fintech Terus Melesat

Selasa, 05 Oktober 2021 | 08:05 WIB
Nilai Pinjaman Fintech Terus Melesat
[]
Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Lamgiat Siringoringo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kebutuhan atas uang tunai cenderung meningkat sepanjang masa pandemi. Itu terlihat dari nilai penyaluran pembiayaan fintech yang terus bergerak.

Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memperlihatkan nilai pembiayaan fintech lending per Agustus 2021 mencapai Rp 26,10 triliun, atau meningkat 70,36% secara tahunan. Di saat outstanding pinjaman meningkat, fintech terlihat mampu menjaga kualitas pinjaman. Pada Agustus tahun ini, NPF fintech tercatat sebesar 1,77%.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Reorientasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
| Selasa, 04 November 2025 | 04:15 WIB

Reorientasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG)

Lampu kuning telah menyala, sebaiknya pemerintah reorientasi arah kebijakan, jangan sampai ambisi memperbaiki gizi kehilangan rasionalitasnya.

Risiko NPL UMKM Masih Tinggi, Industri Penjaminan Benahi Bisnis
| Selasa, 04 November 2025 | 04:15 WIB

Risiko NPL UMKM Masih Tinggi, Industri Penjaminan Benahi Bisnis

Pelaku industri perlu menerapkan sejumlah strategi agar terhindar dari rembetan masalah kredit macet debitur UMKM

Meski Indeks PMI Naik, Pemulihan Sektor Manufaktur Indonesia Belum Merata
| Selasa, 04 November 2025 | 04:05 WIB

Meski Indeks PMI Naik, Pemulihan Sektor Manufaktur Indonesia Belum Merata

Permintaan komponen otomotif dari pabrikan kendaraan, khususnya roda empat, belum menunjukkan peningkatan berarti.

Inflasi Tahunan Tertinggi Dalam 17 Bulan, Inflasi Bulanan Tertinggi Dalam 5 Tahun
| Senin, 03 November 2025 | 15:49 WIB

Inflasi Tahunan Tertinggi Dalam 17 Bulan, Inflasi Bulanan Tertinggi Dalam 5 Tahun

BPS melaporkan inflasi Oktober 2025 capai 0,28% (MtM) dan 2,86% (YoY), tertinggi dalam 5 tahun. Emas perhiasan jadi pemicu utama. Simak detailnya!

Neraca Dagang Indonesia Surplus 65 Bulan, September 2025 Menciut
| Senin, 03 November 2025 | 15:15 WIB

Neraca Dagang Indonesia Surplus 65 Bulan, September 2025 Menciut

BPS merilis data neraca dagang Indonesia September 2025. Surplus neraca dagang mencapai US$ 4,34 miliar, turun dari bulan sebelumnya.

Inflasi Oktober 2025 Mencapai 2,86% dan Tertinggi Sejak 2021, Emas Jadi Pemicu Utama
| Senin, 03 November 2025 | 12:47 WIB

Inflasi Oktober 2025 Mencapai 2,86% dan Tertinggi Sejak 2021, Emas Jadi Pemicu Utama

Inflasi Indonesia Oktober 2025 mencapai 0,28% MtM (2,86% YoY). BPS sebut emas perhiasan pemicu. Pahami dampak dan data provinsinya.

Kontroversi Pajak Kekayaan, Itu Eksesif, Picik dan Kuno
| Senin, 03 November 2025 | 12:45 WIB

Kontroversi Pajak Kekayaan, Itu Eksesif, Picik dan Kuno

Tak masuk akal, wajib pajak menjual atau melikuidasi sebagian harta mereka, hanya karena tidak memiliki aset likuid untuk membayar pajak ini. 

Indonesia Surplus Neraca Dagang 65 Bulan Berturut-Turut, Tapi Surplus Makin Mini
| Senin, 03 November 2025 | 12:22 WIB

Indonesia Surplus Neraca Dagang 65 Bulan Berturut-Turut, Tapi Surplus Makin Mini

BPS mengumumkan neraca perdagangan September 2025 mengalami surplus US$ 4,34 miliar, ditopang non-migas. 

PMI Manufaktur Oktober Melesat, Sinyal Awal Pemulihan Ekonomi Indonesia
| Senin, 03 November 2025 | 12:05 WIB

PMI Manufaktur Oktober Melesat, Sinyal Awal Pemulihan Ekonomi Indonesia

PMI manufaktur Indonesia naik jadi 51,2 di Oktober 2025, didorong permintaan domestik dan belanja masyarakat.

Kredit Diprediksi Masih Flat Hingga Akhir Tahun, Saham BTPS Direkomendasikan Tahan
| Senin, 03 November 2025 | 08:07 WIB

Kredit Diprediksi Masih Flat Hingga Akhir Tahun, Saham BTPS Direkomendasikan Tahan

Meski belakangan tengah mengalami koreksi, sepanjang 2025 berjalan saham BTPS sudah mencetak kenaikan harga 46,52%.

INDEKS BERITA