Nirvana Wastu Pratama (NWP) Retail Menyiapkan Dana Investasi Rp 2,8 Triliun

Senin, 22 Juli 2019 | 04:00 WIB
Nirvana Wastu Pratama (NWP) Retail Menyiapkan Dana Investasi Rp 2,8 Triliun
[]
Reporter: Anastasia Lilin Y, Sugeng Adji Soenarso | Editor: Yuwono triatmojo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Nirvana Wastu Pratama alias NWP Retail menyiapkan dana investasi periode 2019-2022 sebesar Rp 2,8 triliun. Anggaran tersebut untuk mendukung target kepemilikan 30 pusat perbelanjaan dalam tiga tahun mendatang.

Sumber dana sebesar US$ 200 juta berasal dari Korean Teachers' Credit Union (KTCU), CITIC Securities One-Belt-Road (CSOBOR) Fund, dan Warburg Pincus. NWP Retail mendapatkan pinjaman pada Februari 2019 lalu. Selain itu, mereka juga mengandalkan dana dari pemegang saham.

Asal tahu saja, NWP Retail merupakan cucu usaha PT City Retail Developments Tbk melalui PT City Malls Indonesia dengan kepemilikan 32,48% per 31 Maret 2019. Saham NWP Retail selebihnya adalah milik perusahaan ekuitas swasta bernama Warburg Pincus LLC.

Lokasi incaran ekspansi NWP Retail justru di ada kota lapis kedua dan ketiga, tak terkecuali di luar Jawa. "Kami tidak ingin bangun mal hanya ramai di awal tapi kemudian sepi hanya karena memaksakan ada di kota besar," terang Indra Febriansyah, Creative Marketing Manager NWP Retail saat berkunjung ke Kantor KONTAN, Kamis (18/7).

Asal tahu, pusat perbelanjaan NWP Retail hadir dalam tiga bendera menurut segmen pasar yang dibidik. Segmen teratas yakni The Park dengan nilai investasi lebih dari Rp 200 miliar. Sementara Citi Mall menyasar segmen di bawahnya dengan investasi kurang lebih Rp 200 miliar. Lalu, segmen terbawah menjadi target Citi Plaza dengan nilai investasi terkecil.

Tak cuma area komersial, NWP Retail mengisi pusat perbelanjaan dengan wahana bermain anak dan bioskop. Dua di antaranya bahkan memiliki hotel, yakni Swiss-Belhotel dan Maqna Hotel.

Tahun ini, NWP Retail menargetkan kepemilikan 16 pusat perbelanjaan. Menurut rencana, satu pusat perbelanjaan baru di Dumai, Riau yakni Citi Mall Dumai, bakal beroperasi mulai kuartal IV 2019. Total area sewa atau net leasable area (NLA) mencapai 14.466 meter persegi (m²).

Selain menambah satu aset, tahun ini, NWP Retail merenovasi pusat perbelanjaan di Palu, Sulawesi Tengah. Mereka mendapatkannya dengan cara mengakuisisi sebuah pusat perbelanjaan yang sudah beroperasi pada tahun 2018 silam. Alasan renovasi karena tahun lalu pusat perbelanjaan itu terkena tsunami.

Tak cuma tahun ini, sejumlah proyek pusat perbelanjaan lain sudah masuk dalam jadwal target operasional. Tahun depan, misalnya, NWP Retail akan membuka Citi Plaza Bogor, Citi Plaza Kutabumi, Citi Mall Cianjur, Citi Mall Tuban, Citi Mall Garut, The Park Bengkulu, dan The Park Sawangan.

Tanpa menyebutkan nilai, NWP Retail mengaku tren penjualan terus tumbuh dengan indikator tingkat keterisian penyewa hampir 100%. Makanya, mereka yakin prospek pusat perbelanjaan masih menjanjikan. "Tahun 2020 nanti, kami yakin tingkat konsumsi akan sangat tinggi dan Indonesia juga mayoritas berada pada umur produktif," ungkap Indra.

Bagikan

Berita Terbaru

Bulog Mendapat Tambahan Anggaran untuk Beli Gabah
| Senin, 03 Februari 2025 | 06:27 WIB

Bulog Mendapat Tambahan Anggaran untuk Beli Gabah

Tambahan anggaran ini untuk menyerap gabah kering panen (GKP) petani sesuai harga pembelian pemerintah (HPP)

Pemerintah Mengusut Perusahaan di Balik Pagar Laut
| Senin, 03 Februari 2025 | 06:24 WIB

Pemerintah Mengusut Perusahaan di Balik Pagar Laut

KKP telah memanggil perwakilan dari PT Tunas Ruang Pelabuhan Nusantara (TRPN) terkait kegiatan pemagaran laut untuk reklamasi di Bekasi.

Bulog Mendapat Tambahan Anggaran
| Senin, 03 Februari 2025 | 06:20 WIB

Bulog Mendapat Tambahan Anggaran

Tambahan anggaran Bulog yang tahun ini menjadi total Rp 39,6 triliun untuk menampung panen raya padi tahun ini. 

Parlemen dan Pemerintah Kebut Revisi Undang-Undang BUMN
| Senin, 03 Februari 2025 | 06:20 WIB

Parlemen dan Pemerintah Kebut Revisi Undang-Undang BUMN

Terdapat 11 poin perubahan dalam Revisi Undang-Undang BUMN, termasuk pembentukan Badan Pengelola Investasi Danantara

Inflasi Medis Perketat Persaingan Asuransi Kumpulan
| Senin, 03 Februari 2025 | 06:15 WIB

Inflasi Medis Perketat Persaingan Asuransi Kumpulan

Bisnis asuransi jiwa kumpulan dinilai masih prospektif di tengah seretnya pertumbuhan premi asuransi jiwa. 

Error Teknologi
| Senin, 03 Februari 2025 | 06:14 WIB

Error Teknologi

Bukan berarti teknologi tidak ada kelemahan. Pengguna teknologi tetap harus sadar batasan dan tidak bergantung sepenuhnya pada teknologi.

Dana Bank Ketat, Leasing Dorong Joint Financing
| Senin, 03 Februari 2025 | 05:50 WIB

Dana Bank Ketat, Leasing Dorong Joint Financing

Ketatnya likuiditas perbankan dan suku bunga kredit yang masih tinggi membuat pencarian sumber dana oleh multifinance semakin menantang. 

Awal Pekan di Awal Februari 2025, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Senin, 03 Februari 2025 | 05:45 WIB

Awal Pekan di Awal Februari 2025, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Jumat pekan lalu, asing mencatat net buy Rp 297 miliar. Namun sejak awal 2025 sampai akhir Januari 2025, asing mencatat net sell Rp 4 triliun. 

Laju Inflasi Masih Jinak di Awal Tahun Ini
| Senin, 03 Februari 2025 | 05:06 WIB

Laju Inflasi Masih Jinak di Awal Tahun Ini

Para ekonom memperkirakan inflasi bulanan di rentang 0,3% hingga 0,4% month to month (mtm) pada Januari 2025

Coretax DJP Masih Menuai Sorotan
| Senin, 03 Februari 2025 | 05:06 WIB

Coretax DJP Masih Menuai Sorotan

Sebulan bergulir, Coretax DJP yang pengembangannya menelan anggaran negara lebih dari Rp 1 triliun masih menuai kritik

INDEKS BERITA

Terpopuler