Non Teknis

Jumat, 26 November 2021 | 09:00 WIB
Non Teknis
[]
Reporter: Harian Kontan | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keren sekali menonton gelaran World SuperBike 2021 di Sirkuit Mandalika, Lombok, akhir pekan lalu. Komentar, "Seperti balapan di luar negeri," terlontar, meski kebanyakan orang menonton lewat Youtube. Berikutnya, masyarakat Indonesia bisa menantikan gelaran MotoGP 2022 di sirkuit yang sama, lima bulan lagi.

Iklan MotoGP 2022 yang pertama digelar di Indonesia ini sudah berseliweran, karena hajatan ini dibilang lima kali lipat lebih besar daripada WSBK 2022.
Jika tayangan di video tampak, "Seperti balapan di luar negeri", kita tahu bahwa di belakang layar banyak peristiwa unik yang terjadi dalam beberapa balapan di Mandalika ini.

Beberapa tampak lucu, seperti kru pembalap yang menumpang mandi di tengah hujan lebat Sirkuit Mandalika. Atau memprihatinkan, waktu balapan Asian Talent Cup yang dijadwalkan sebelum WSBK 2021 harus ditunda karena kekurangan marshall.

Untung saja, belakangan para marshall waktu WSBK 2021 menuai pujian. Tentu juga video unboxing motor yang sempat menghebohkan itu.
Bisa jadi, Anda juga membaca soal beberapa hewan yang bisa melintas di kawasan sirkuit, seperti sapi, anjing, bahkan serigala. Isu ini berlanjut dengan banyak anjing di kawasan sekitar sirkuit yang mati secara serentak.

Masyarakat setempat menduga, hewan-hewan itu diracun. Atau saat panitia mengingatkan agar orang-orang tidak memanjat pohon atau naik atap truk, demi melihat balapan di Sirkuit Mandalika, karena perilaku itu tak pantas.

Usai hajatan WSBK 2021 muncul video soal banyaknya sampah yang ditinggalkan para penonton. Isu lain, adalah kebiasaan parkir sembarangan, yang ternyata terbawa oleh penonton sewaktu balapan. Padahal, beberapa akses jalan harus steril untuk keperluan teknis para kru maupun evakuasi medis.

Memang rasanya wajar kalau setelah bubaran acara atau hajatan besar, kita menemukan sampah bergeletakan. Begitu juga dengan parkir sembarangan, acapkali karena tak ada lahan khusus parkir atau alasan 'cuma sebentar', perilaku itu seperti biasa saja kita temui. Tapi, kondisinya tentu beda, kalau terjadi di event internasional.

Semua itu semoga tak terulang saat MotoGP 2022. Selain itu, kita juga berharap ada promosi lebih menggema untuk gerai suvenir para pengusaha UMKM di area hajatan. Pasalnya, selama gelaran internasional itu, beberapa mengeluhkan penjualan sepi. Seperti sirkuit yang mulus dan bagus, semoga balapan di situ jadi pesta semua orang.     

Bagikan

Berita Terbaru

Saham Perkapalan Mengangkat Sauh, Cuma Gorengan atau Fundamental yang Mulai Berlayar?
| Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

Saham Perkapalan Mengangkat Sauh, Cuma Gorengan atau Fundamental yang Mulai Berlayar?

Sepanjang tahun 2025 berjalan, harga saham emiten kapal mengalami kenaikan harga signifikan, bahkan hingga ratusan persen.

Analisis Astra International, Bisnis Mobil Lesu tapi Saham ASII  Malah Terbang 31,85%
| Minggu, 21 Desember 2025 | 09:05 WIB

Analisis Astra International, Bisnis Mobil Lesu tapi Saham ASII Malah Terbang 31,85%

Peluncuran produk baru seperti Veloz Hybrid diharapkan bisa menjadi katalis penahan penurunan volume penjualan. 

Embusan Angin Segar Bagi Investor Saham dan Kripto di Indonesia dari Amerika
| Minggu, 21 Desember 2025 | 08:31 WIB

Embusan Angin Segar Bagi Investor Saham dan Kripto di Indonesia dari Amerika

Kebijakan QE akan mengubah perilaku investor, perbankan dan institusi memegang dana lebih hasil dari suntikan bank sentral melalui obligasi. 

Nilai Tukar Rupiah Masih Tertekan di Akhir Tahun
| Minggu, 21 Desember 2025 | 08:30 WIB

Nilai Tukar Rupiah Masih Tertekan di Akhir Tahun

Mengutip Bloomberg, rupiah di pasar spot melemah 0,16% secara harian ke Rp 16.750 per dolar AS pada Jumat (19/12)

Akuisisi Tambang Australia Tuntas, Bumi Resources Gelontorkan Duit Rp 346,9 Miliar
| Minggu, 21 Desember 2025 | 08:15 WIB

Akuisisi Tambang Australia Tuntas, Bumi Resources Gelontorkan Duit Rp 346,9 Miliar

Transformasi bertahap ini dirancang untuk memperkuat ketahanan BUMI, mengurangi ketergantungan pada satu siklus komoditas.

Rajin Ekspansi Bisnis, Kinerja Grup Merdeka Masih Merana, Ada Apa?
| Minggu, 21 Desember 2025 | 08:06 WIB

Rajin Ekspansi Bisnis, Kinerja Grup Merdeka Masih Merana, Ada Apa?

Tantangan utama bagi Grup Merdeka pada 2026 masih berkaitan dengan volatilitas harga komoditas, terutama nikel. 

Chandra Asri Pacific (TPIA) Terbitkan Obligasi Sebesar Rp 1,5 Triliun
| Minggu, 21 Desember 2025 | 07:42 WIB

Chandra Asri Pacific (TPIA) Terbitkan Obligasi Sebesar Rp 1,5 Triliun

Dana bersih dari hasil obligasi ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan digunakan seluruhnya untuk keperluan modal kerja. 

Kelolaan Reksadana Syariah Tumbuh Subur di 2025
| Minggu, 21 Desember 2025 | 07:00 WIB

Kelolaan Reksadana Syariah Tumbuh Subur di 2025

Dana kelolaan reksadana syariah mencapai Rp 81,54 triliun per November 2025, meningkat 61,30% secara year-to-date (ytd). 

Menjaga Keseimbangan Cuan Bisnis Bank Syariah & ESG
| Minggu, 21 Desember 2025 | 06:10 WIB

Menjaga Keseimbangan Cuan Bisnis Bank Syariah & ESG

Di tengah dorongan transisi menuju ekonomi rendah karbon, perbankan diposisikan sebagai penggerak utama pembiayaan berkelanjutan.

Mengunci Target Pertumbuhan Ekonomi
| Minggu, 21 Desember 2025 | 06:10 WIB

Mengunci Target Pertumbuhan Ekonomi

​ Pemerintah, dengan semangat dan ambisi besar seperti biasanya, menargetkan 2026 sebagai pijakan awal menuju mimpi pertumbuhan ekonomi 8%.

INDEKS BERITA

Terpopuler