Northcliff Indonesia Bakal Mengantar Dua Anak Usaha IPO

Jumat, 26 Juli 2019 | 06:10 WIB
 Northcliff Indonesia Bakal Mengantar Dua Anak Usaha IPO
[]
Reporter: Aloysius Brama | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan private equity PT Northcliff Indonesia (NCI) serius mengantarkan anak usahanya, PT Media Delapan Visual (Northcliff Media Entertainment) melantai di bursa. Rencana ini akan direalisasikan di akhir 2019.

 

Direktur Utama NCI Erry Sulistyo menyebut, entitas anak tersebut bergerak di bidang rumah produksi pembuatan film. Northcliff juga akan melepas entitas anaknya di sektor properti, yaitu PT Northcliff Ekaland (Northcliff Development).

Namun menurut Erry, pihaknya belum menunjuk underwriter untuk membawa anak usahanya melakukan penawaran umum perdana alias initial public offering (IPO). "Kami IPO dengan laporan keuangan September 2019," tutur dia, Kamis (25/7).

Dari IPO dua anak usahanya tersebut, induk usaha dari PT Northcliff Citranusa Indonesia Tbk (SKYB) ini berharap bisa meraih duit segar Rp 1 triliun. Rinciannya, Rp 50 miliar-Rp 100 miliar dari IPO Northcliff Media Entertainment. Dari Northcliff Ekaland ditargetkan dana Rp 900 miliar-Rp 950 miliar. "Jumlah saham yang dilepas masing-masing 20% untuk unit bisnis media dan properti," imbuh Erry.

Dana IPO NCI Media dan Entertainment nantinya dialokasikan untuk memproduksi lima film. "Genrenya mulai thriller, komedi hingga drama," jelas Ery. NCI juga akan menyelenggarakan perhelatan musik kelas internasional.

Sedangkan dana IPO lini properti dialokasikan untuk akuisisi aset. Menurut Erry, ini karena Northcliff Ekaland menggunakan strategi distress development. "Jadi kami ambil aset properti yang ngadat di beberapa kota, terutama hotel dan kondotel, dan kami kembangkan," kata dia. Saat ini, aset Northcliff properti diklaim Rp 1 triliun.

Perusahaan investasi ini juga akan mengakuisisi beberapa perusahaan non listed bidang consumer goods. Anggaran akuisisi senilai Rp 200 miliar.

Meski tampak menarik, Northcliff Indonesia baru ditimpa gosip serius. Seorang nasabah NCI bernama Johanes Theodor Go melaporkan NCI ke OJK karena tidak mengembalikan dana imbal hasil sebagaimana dijanjikan. Mengenai hal tersebut, Erry bilang akan menghadap ke OJK untuk memberi penjelasan.

Bagikan

Berita Terbaru

Deflasi 2 Bulan Beruntun, Bagaimana Prospek Saat Ramadan?
| Senin, 03 Maret 2025 | 14:42 WIB

Deflasi 2 Bulan Beruntun, Bagaimana Prospek Saat Ramadan?

Pada Februari 2025, Indeks Harga Konsumen (IHK) mencatatkan deflasi sebesar 0,48% dibandingkan bulan sebelumnya.

Indonesia Kendaraan Terminal (IPCC) Catat Kenaikan Trafik Operasional di Awal 2025
| Senin, 03 Maret 2025 | 10:35 WIB

Indonesia Kendaraan Terminal (IPCC) Catat Kenaikan Trafik Operasional di Awal 2025

Selain kinerja kargo, jumlah kunjungan kapal yang menepi ke dermaga-dermaga yang dikelola IPCC meningkat 11,6%

Waspada, Pelemahan Lanjutan Bursa Saham Berpotensi Berlanjut Hari Ini, Senin (3/3)
| Senin, 03 Maret 2025 | 08:02 WIB

Waspada, Pelemahan Lanjutan Bursa Saham Berpotensi Berlanjut Hari Ini, Senin (3/3)

Akumulasi jual investor asing sebelumnya sudah pernah terjadi beberapa kali dalam 10 tahun terakhir. 

BKSL Keluar dari Papan Pemantauan Khusus, Emiten Happy Hapsoro (MINA) Segera Menyusul
| Senin, 03 Maret 2025 | 08:00 WIB

BKSL Keluar dari Papan Pemantauan Khusus, Emiten Happy Hapsoro (MINA) Segera Menyusul

PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA) akan keluar dari Papan Pemantauan Khusus setelah perdagangan tujuh hari bursa.

Kebijakan Pemerintah Membayangi Emiten Sektor Pertambangan
| Senin, 03 Maret 2025 | 07:56 WIB

Kebijakan Pemerintah Membayangi Emiten Sektor Pertambangan

Cuma, harga acuan pemerintah perlu menyesuaikan harga global. Jadi, perusahaan pertambangan bisa lebih kompetitif. 

ACES Mengintegrasikan ESG dengan Nama Baru
| Senin, 03 Maret 2025 | 07:43 WIB

ACES Mengintegrasikan ESG dengan Nama Baru

Lepas dari nama ACE Hardware yang disandang 29 tahun terakhir, PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) punya arah baru.

Saham Pelat Merah Masih Betah di Zona Merah
| Senin, 03 Maret 2025 | 07:37 WIB

Saham Pelat Merah Masih Betah di Zona Merah

Akhir pekan lalu, indeks BUMN20 ada di level 306,93, turun 5% secara harian dan terkoreksi 13,15% sejak awal 2025.

Diskon Iuran JKK Menyasar Industri Padat Karya
| Senin, 03 Maret 2025 | 07:10 WIB

Diskon Iuran JKK Menyasar Industri Padat Karya

Pemberian potongan iuran jaminan kecelakaan kerja (JKK) diharapkan bisa menekan angka pemutusan hubungan kerja (PHK).

Koreksi IHSG Paling Dalam Se-Asia Tenggara, Prospeknya Masih Suram di Pekan Ini
| Senin, 03 Maret 2025 | 06:30 WIB

Koreksi IHSG Paling Dalam Se-Asia Tenggara, Prospeknya Masih Suram di Pekan Ini

Pasar saham membutuhkan katalis positif yang signifikan untuk membalikkan tren bearish yang melanda IHSG

Rencana Pembelian SBN oleh BI Diragukan
| Senin, 03 Maret 2025 | 05:59 WIB

Rencana Pembelian SBN oleh BI Diragukan

Mengulik rencana Bank Indonesia (BI) membeli SBN di pasar sekunder untuk mendanai program 3 juta rumah

INDEKS BERITA

Terpopuler