Nusantara Pelabuhan (PORT) Optimistis Bisa Terus Cetak Laba di 2022

Rabu, 08 Juni 2022 | 07:00 WIB
Nusantara Pelabuhan (PORT) Optimistis Bisa Terus Cetak Laba di 2022
[]
Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk (PORT) berhasil membalik rugi menjadi laba di kuartal I-2022. Emiten yang berfokus pada bisnis operator terminal petikemas serta pengadaan dan pemeliharaan alat-alat pelabuhan ini mencatat laba bersih Rp 5,6 miliar di kuartal I-2022.

Pada kuartal I-2021 silam, emiten ini masih membukukan rugi bersih sebesar Rp 10,1 miliar. Dari sisi pendapatan, PORT juga berhasil meraih pertumbuhan sekitar 4% menjadi Rp 278,7 miliar, dari yang sebelumnya tercatat sebesar Rp 267 miliar di kuartal I-2021.

Direktur Utama PORT Paul Krisnadi mengatakan, aktivitas bongkar muat di terminal PORT masih stabil. Bahkan ada sedikit perbaikan jika dibandingkan dengan aktivitas bongkar muat di periode yang sama di 2021.

Selain itu, pendapatan di segmen jasa layanan pemeliharaan juga mengalami peningkatan yang cukup besar, mencapai 18% secara kuartal. Paul berharap pihaknya dapat mempertahankan kinerja positif hingga akhir tahun nanti.

Hanya saja, Paul memprediksi total pendapatan konsolidasi akan mengalami sedikit penurunan, yaitu sekitar 5%. Penurunan ini disebabkan oleh turunnya penjualan alat pelabuhan, yang memang bersifat non-recurring.

"Namun, pendapatan dari segmen terminal operator atau pendapatan di luar port equipment sales dan barging service diprediksi masih akan tumbuh sekitar 5%," terang Paul, Selasa (7/6).

Dalam rangka mendorong kinerja agar lebih baik, PORT terus melakukan efisiensi dan mengontrol biaya operasional. Selain itu, PORT juga terus melakukan inovasi dan otomatisasi pengelolan terminal petikemas.

Salah satunya, emiten ini mendorong digitalisasi dokumen pengeluaran dan pengiriman barang dari terminal petikemas. Dengan demikian, proses penyelesaian dokumentasi pengambilan dan pengiriman petikemas ke pelabuhan PORT dapat dilakukan secara efisien dan hemat waktu.

"Kami juga tengah melakukan riset terkait dengan teknologi battery untuk menghemat biaya penggunaan energi dan menurunkan tingkat polusi dari alat bongkar muat petikemas," ujar Paul.

Pada tahun ini, PORT menganggarkan belanja modal atawa capital expenditure (capex) sekitar Rp 100-Rp 130 miliar. Capex tersebut akan digunakan untuk peremajaan truk dan crane.

Harga saham PORT tidak terlalu banyak bergerak. Harganya juga cenderung turun. Kemarin, saham PORT ditutup melemah 1,68% dibanding hari sebelumnya, ke level Rp 585 per saham.

Bila dihitung sejak awal tahun, harga saham PORT masih turun 10%. Tapi, selama setahun terakhir, harganya naik 31,76%.

 

Bagikan

Berita Terbaru

Emiten Telko Berlomba di Lelang Spektrum 1,4 GHz, dari TLKM, ISAT, EXCL Hingga WIFI
| Selasa, 04 Maret 2025 | 11:12 WIB

Emiten Telko Berlomba di Lelang Spektrum 1,4 GHz, dari TLKM, ISAT, EXCL Hingga WIFI

Pemerintah diminta berhati-hati agar lelang tidak hanya menguntungkan segelintir pihak tanpa ada dampak nyata bagi pemerataan akses internet.

Pebisnis Minuman Beralkohol Sulit Dapat Izin Impor
| Selasa, 04 Maret 2025 | 10:15 WIB

Pebisnis Minuman Beralkohol Sulit Dapat Izin Impor

Setiap tahun para pebisnis mesti mengurus izin melalui sistem Inatrade di Kementerian Perdagangan (Kemendag)

Efisiensi Anggaran Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Keberlanjutan Investasi Swasta
| Selasa, 04 Maret 2025 | 10:15 WIB

Efisiensi Anggaran Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Keberlanjutan Investasi Swasta

Sederet perusahaan swasta sudah menyatakan komitmennya untuk terlibat dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Reksadana Dolar AS Pendapatan Tetap Menarik Untuk Dilirik
| Selasa, 04 Maret 2025 | 07:20 WIB

Reksadana Dolar AS Pendapatan Tetap Menarik Untuk Dilirik

Performa kinerja reksadana berdenominasi dolar Amerika Serikat (AS) alias offshore diproyeksi akan positif, seiring otot dolar AS yang menguat

Rupiah Punya Potensi Naik Lagi Pada Selasa (4/3)
| Selasa, 04 Maret 2025 | 07:17 WIB

Rupiah Punya Potensi Naik Lagi Pada Selasa (4/3)

Rupiah mengalami rebound terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Senin (3/3), pasca terpuruk di akhir pekan.

Kupon ST014 di Dua Tenor Bisa Berada di Kisaran 6,1%-6,85%
| Selasa, 04 Maret 2025 | 07:13 WIB

Kupon ST014 di Dua Tenor Bisa Berada di Kisaran 6,1%-6,85%

Pemerintah akan kembali meluncurkan obligasi ritel. Adalah Sukuk Tabungan (ST) seri ST014, yang akan dirilis pada 7 Maret 2025. 

Harga Batubara Menekan ADMR, Bagaimana Prospeknya Tahun Ini?
| Selasa, 04 Maret 2025 | 07:10 WIB

Harga Batubara Menekan ADMR, Bagaimana Prospeknya Tahun Ini?

Pelemahan harga batubara berdampak pada kinerja keuangan dan saham PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) 

IHSG Anjlok, Asuransi Jiwa Makin Mengincar SBN
| Selasa, 04 Maret 2025 | 06:30 WIB

IHSG Anjlok, Asuransi Jiwa Makin Mengincar SBN

Untuk meminimalisir dampak buruk lesunya pasar saham, instrumen surat utang semakin menjadi fokus pelaku industri asuransi jiwa pada tahun ini.

Ekonomi Lemas, Kilau Gadai Emas Lebih Terbatas
| Selasa, 04 Maret 2025 | 06:10 WIB

Ekonomi Lemas, Kilau Gadai Emas Lebih Terbatas

Memasuki momentum Ramadan, industri pergadaian optimistis permintaan gadai akan tetap meningkat meski ekonomi masih berat. 

Masih Banyak Diadukan, Fintech Perkuat Kualitas Penagih
| Selasa, 04 Maret 2025 | 05:15 WIB

Masih Banyak Diadukan, Fintech Perkuat Kualitas Penagih

Perilaku tenaga penagihan di industri fintech lending masih menjadi sorotan dengan tingginya jumlah aduan yang disampaikan kepada OJK.  

INDEKS BERITA

Terpopuler