Obligasi Negara, Penghasil Cuan Reksadana Pendapatan Tetap

Jumat, 19 Mei 2023 | 04:50 WIB
Obligasi Negara, Penghasil Cuan Reksadana Pendapatan Tetap
[]
Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Reksadana pendapatan menjadi reksadana dengan kinerja terbaik sepanjang tahun ini. Berdasarkan data Infovesta Kapital Advisori, performa reksadana pendapatan tetap menghasilkan return 1,95%  year to date (ytd) hingga 28 April 2023. 

Sedangkan, rata-rata kinerja reksadana pendapatan tetap selama April 2023 tercermin dari Infovesta 90 Fixed Income Fund Index mencatat return 0,59% secara bulanan. 

Di sepanjang 2023, reksadana PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) yaitu Manulife Dana Tetap Utama termasuk reksadana dengan return di atas rata-rata acuan. Manulife Dana Tetap Utama mencatat return 3,93% ytd.

Baca Juga: Simak Jurus Schroders Indonesia Kelola Aset Reksadana Campuran

Direktur dan  Chief Investment Officer Fixed Income PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI), Ezra Nazula menjelaskan, reksadana pendapatan tetap Manulife menerapkan strategi aktif. Produk Manulife Dana Tetap Utama ini difokuskan pada Surat Utang Negara (SUN). 

Selain itu MAMI juga memiliki Manulife Obligasi Negara Indonesia II dan Manulife Dana Tetap Pemerintah yang memiliki strategi setara dan menghasilkan cuan masing-masing 3,02% dan 2,9% ytd.

Ezra menyebutkan, kedua reksadana pendapatan tetap tersebut menempatkan obligasi pemerintah dengan durasi menengah dan panjang. Tapi dia menyebut, portofolio akan dilihat tren harga dan bunga. "Maka berpotensi memberikan capital gain menarik, selain dari kupon yang diterima," ucap dia.

Reksadana lain yang menghasilkan return besar adalah PT Star Asset Management (STAR AM). Manajer investasi ini memiliki STAR Obligasi Negara Prima mencetak return 2,04% secara bulanan. Ini menjadi reksadana pendapatan tetap berkinerja terbaik ketiga di April 2023. 

Head of Fixed Income STAR Asset Management, Henry Buntoro mengungkapkan, saat memilih aset investasi menggunakan  strategi pengelolaan aktif terhadap durasi obligasi pemerintah dan likuiditas instrumen obligasi. Ke depan ia yakin, aset investasi berbasis obligasi masih menguntungkan. 

Baca Juga: Intip Jurus Batavia Prosperindo AM Kelola Aset Reksadana Campuran
 

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Merdeka Battery Material (MBMA) Suntik Modal Anak Usaha US$ 51 juta
| Kamis, 18 Desember 2025 | 10:30 WIB

Merdeka Battery Material (MBMA) Suntik Modal Anak Usaha US$ 51 juta

PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) mengumumkan transaksi pemberian pinjaman ke anak usaha terkendali yakni PT Sulawesi Cahaya Mineral (SCM).​

Pengendali Tambah Porsi Kepemilikan 66,5 Juta Saham di SILO
| Kamis, 18 Desember 2025 | 10:14 WIB

Pengendali Tambah Porsi Kepemilikan 66,5 Juta Saham di SILO

Pengendali PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO), Sight Investment Company Pte Ltd selaku menambah porsi kepemilikan sahamnya di SILO. 

Sucor Sekuritas Siap Bawa Tiga Perusahaan Melantai di BEI
| Kamis, 18 Desember 2025 | 10:10 WIB

Sucor Sekuritas Siap Bawa Tiga Perusahaan Melantai di BEI

Sucor Sekuritas akan membawa tiga perusahaan jumbo untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) di tahun 2026.

Ada Libur Natal dan Tahun Baru, Penjualan AMRT Bisa Menderu
| Kamis, 18 Desember 2025 | 10:04 WIB

Ada Libur Natal dan Tahun Baru, Penjualan AMRT Bisa Menderu

Salah satu emiten ritel yang diproyeksi bakal kecipratan rezeki dari momen Natal dan tahun baru 2025 adalah PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT).

Emiten MIND ID Siap Genjot Kinerja Pada 2026
| Kamis, 18 Desember 2025 | 09:58 WIB

Emiten MIND ID Siap Genjot Kinerja Pada 2026

Emiten pertambangan anggota holding MIND ID membidik pertumbuhan kinerja keuangan dan produksi pada 2026​.

Angkat Hans Patuwo Jadi CEO Baru, Kinerja GOTO Bisa Melaju
| Kamis, 18 Desember 2025 | 09:49 WIB

Angkat Hans Patuwo Jadi CEO Baru, Kinerja GOTO Bisa Melaju

Hans Patuwo akhirnya resmi ditunjuk sebagai Direktur Utama dan Group Chief Executive Officer (CEO)  PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).

Superbank (SUPA) Listing di BEI, Emiten Grup Emtek Semakin Seksi
| Kamis, 18 Desember 2025 | 09:42 WIB

Superbank (SUPA) Listing di BEI, Emiten Grup Emtek Semakin Seksi

Berbagai aksi korporasi dilakukan Grup Emtek di sepanjang tahun 2025. Terbaru, PT Super Bank Indonesia Tbk (SUPA) resmi listing di BEI. ​

Laju Ekonomi 5,4% Belum Mampu Serap Tenaga Kerja
| Kamis, 18 Desember 2025 | 09:30 WIB

Laju Ekonomi 5,4% Belum Mampu Serap Tenaga Kerja

Tingginya target pertumbuhan ekonomi Indonesia, belum sepenuhnya bisa menyelesaikan persoalan tenaga kerja

Paradoks Akhir Tahun: Pemerintah Tebar Diskon, Alam Bunyikan Alarm Bahaya
| Kamis, 18 Desember 2025 | 09:00 WIB

Paradoks Akhir Tahun: Pemerintah Tebar Diskon, Alam Bunyikan Alarm Bahaya

Jika warga Jakarta batal ke luar kota, perputaran uang akan terkunci sehingga pemerataan ekonomi antardaerah tertahan.

Ruang Pemangkasan Bunga Acuan Lebih Sempit
| Kamis, 18 Desember 2025 | 08:43 WIB

Ruang Pemangkasan Bunga Acuan Lebih Sempit

Bank Indonesia (BI) menutup tahun 2025 dengan mempertahankan suku bunga acuan alias BI rate di level 4,75%

INDEKS BERITA

Terpopuler