OJK Ingin Asuransi Konsolidasi Agar Ekuitas Makin Kuat

Kamis, 25 Januari 2024 | 04:20 WIB
OJK Ingin Asuransi Konsolidasi Agar Ekuitas Makin Kuat
[ILUSTRASI. Klaim Asuransi: Dari kiri: Pjs. Chief Agency Officer Iskandar Wijaya, Wakil Presiden Direktur Naohide Noguchi, Perwakilan Ahli Waris, Owner General Agency TIMCS, Head of Agency Sales Johan Sutanto saat penyerahan klaim kepada ahli waris di Jakarta, Kamis (18/01/2024). Panin Dai-ichi Life, melakukan pembayaran klaim meninggal dunia sebesar Rp 4,7 miliar yang merupakan manfaat dari produk asuransi jiwa PAYDI yang dijual melalui jalur keagenan. KONTAN/Baihaki/18/01/2024]
Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berupaya memperkuat modal perusahaan asuransi. OJK juga berharap perusahaan asuransi bisa konsolidasi agar posisi modal semakin kuat. 

Deputi Komisioner Bidang Pengawasan Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun OJK Iwan Pasila mengatakan, POJK Nomor 23/2023 pada dasarnya diluncurkan untuk membantu penguatan modal dan mendorong market deepening industri asuransi. Dia menuturkan, penguatan aspek permodalan bakal diterapkan di akhir tahun 2026 dan di akhir tahun 2028. 

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Sudah 20 Perjanjian Dagang yang Indonesia Teken
| Selasa, 30 September 2025 | 06:00 WIB

Sudah 20 Perjanjian Dagang yang Indonesia Teken

Masih ada 10 perjanjian yang masih tahap ratifikasi dan 16 perjanjian dagang lainnya yang masih dalam tahap proses negosiasi. 

Komitmen Investasi Perlu Ditindaklanjuti
| Selasa, 30 September 2025 | 05:25 WIB

Komitmen Investasi Perlu Ditindaklanjuti

Investor butuh kepastian hukum, regulasi sederhana dan iklim kondusif supaya komitmen investasi bisa direalisasikan..

Angin Segar bagi Industri Hasil Tembakau
| Selasa, 30 September 2025 | 05:25 WIB

Angin Segar bagi Industri Hasil Tembakau

Pemerintah resmi menahan kenaikan cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun 2026 mendatang, pengusaha rokok optimistis produksi bisa meningkat.

Pemerintah Cetak Sawah, Garap Tebu dan Singkong
| Selasa, 30 September 2025 | 05:25 WIB

Pemerintah Cetak Sawah, Garap Tebu dan Singkong

Pemerintah sudah menyediakan lahan seluas 481.000 hektare di Merauke Papua Selatan untuk keperluan program ketahanan pangan dan energi. 

Cukai Tak Naik, Laba Emiten Rokok Bisa Mengepul Lagi
| Selasa, 30 September 2025 | 05:21 WIB

Cukai Tak Naik, Laba Emiten Rokok Bisa Mengepul Lagi

Keputusan tidak naikkan tarif cukai untuk memperbaiki iklim industri rokok. Jika industri pulih penerimaan lebih baik dan tercipta lapangan kerja.

Surya Semesta Internusa (SSIA) Terdorong Proyek Pelabuhan Patimban
| Selasa, 30 September 2025 | 05:15 WIB

Surya Semesta Internusa (SSIA) Terdorong Proyek Pelabuhan Patimban

Anak usaha SSIA, PT Suryacipta Swadaya optimistis peningkatan operasional Pelabuhan Patimban memperkuat daya tarik investasi di Jawa Barat.

Rasio Kredit Macet Bank Digital Meningkat, Biaya Pencadangan Membengkak
| Selasa, 30 September 2025 | 05:10 WIB

Rasio Kredit Macet Bank Digital Meningkat, Biaya Pencadangan Membengkak

Kenaikan ini akibat pemburukan NPL di beberapa segmen kredit ritel. Ini disebabkan PHK di beberapa sektor industri di awal 2025.

Ratusan Ekonom Desak Program MBG Ditunda
| Selasa, 30 September 2025 | 05:00 WIB

Ratusan Ekonom Desak Program MBG Ditunda

Presiden Prabowo Subianto mengklaim kegagalan program makan bergizi gratis (MBG) hanya sebesar 0,00017% saja.

Korporasi Tunda Ekspansi, Simpanan  Giro di Perbankan Melesat
| Selasa, 30 September 2025 | 05:00 WIB

Korporasi Tunda Ekspansi, Simpanan Giro di Perbankan Melesat

Bank Indonesia mencatat, per Agustus 2025, dana simpanan giro perbankan tumbuh paling tinggi yakni sekitar 14,3%​ 

Proyek Konstruksi Mengendur, Bisnis Asuransi Rekayasa Ikut Sepi
| Selasa, 30 September 2025 | 04:50 WIB

Proyek Konstruksi Mengendur, Bisnis Asuransi Rekayasa Ikut Sepi

Sejumlah perusahaan asuransi umum akhirnya mencatatkan penurunan kinerja lini usaha asuransi rekayasa.

INDEKS BERITA

Terpopuler