Orang Tua Group Siap Menyongsong Berkah Pemilu dan Ramadan

Senin, 25 Februari 2019 | 08:16 WIB
Orang Tua Group Siap Menyongsong Berkah Pemilu dan Ramadan
[]
Reporter: Agung Hidayat | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemilihan umum (pemilu) dan bulan Ramadan menjadi momentum yang ditunggu-tunggu oleh para produsen makan dan minuman, termasuk Orang Tua (OT) Group. Faktor tersebut diyakini mampu mendorong konsumsi masyarakat, sehingga berpotensi mengerek penjualan produk konsumer.

Mengutip data riset yang diperoleh OT Group, Head of Corporate and Marketing Communication OT Group Harianus Zebua menyampaikan, merek makanan seperti wafer Tango menampakkan pertumbuhan penjualan yang cukup signifikan.

Bahkan, di bulan Ramadan nanti, penjualan produk makanan dan minuman OT Group diproyeksikan akan tumbuh hingga dobel digit dibandingkan bulan-bulan biasa. "Untuk itu dari sekarang (stok barang) sudah kami siapkan," ungkap dia kepada KONTAN, Minggu (24/2).

Selama ini, pemain di sektor makanan dan minuman sangat bejibun. Makanya, untuk menyiasati persaingan di sektor barang konsumen, manajemen OT Group menyiapkan sejumlah strategi. Salah satu strateginya adalah merilis varian rasa produk yang unik, khususnya untuk produk semacam Tango.

Sekarang, merek wafer ini masih menjadi market leader di segmennya. Menurut Harianus, pangsa pasar wafer Tango sekitar 30% di segmen wafer cokelat.

Selain bermain di varian rasa, OT Group cukup getol menyasar segmen konsumen muda. Salah satunya, mereka mensponsori sebuah film nasional pada tahun ini. Harianus bilang, OT Group meluncurkan produk Tango dengan seri khusus film yang dipajang pada e-commerce.

Bahkan, perusahaan ini juga tengah mengembangkan kanal penjualan online, OT Store, di website resmi mereka. Saat ini memang kontribusi segmen e-commerce bagi penjualan OT Group masih belum terlalu signifikan.

Namun seiring perkembangan zaman, kanal digital ini diklaim mempunyai efisiensi dari sisi promosi dan dapat menjangkau area yang tidak terjamah oleh segmen pasar konvensional.

Harianus mengemukakan, di masa mendatang tak menutup kemungkinan OT Group akan berinvestasi secara khusus di segmen tersebut. "Namun saat ini masih belum, jadi bujetnya marketing biasa," ungkap dia.

Selebihnya, OT Group terus gencar mempromosikan produknya di berbagai e-commerce dengan memasang strategi penjualan berbagai produk OT Group dalam satu paket.

Sementara untuk tantangan bisnis ke depan, OT Group juga masih menghadapi berbagai persoalan, khususnya di tengah kenaikan harga bahan baku seperti gandum dan tepung terigu. Selama ini, suplai mayoritas kedua bahan baku tersebut diperoleh melalui impor.

Meski harga bahan baku naik, OT Group masih berpikir panjang untuk menaikkan harga jual produknya. Harianus bilang, menaikkan harga produk seperti biskuit cukup sensitif bagi konsumen, sehingga OT Group berusaha mempertahankan harga.

Bagikan

Berita Terbaru

Mencari Peluang dari Volatilitas Tinggi di Pasar Obligasi
| Rabu, 05 Februari 2025 | 04:45 WIB

Mencari Peluang dari Volatilitas Tinggi di Pasar Obligasi

Di tengah ketidakpastian yang masih tinggi, investor bisa memanfaatkan volatilitas untuk memperoleh yield yang lebih atraktif.

Hadir di Ajang IIMS 2025, Sederet Mobil Baru Siap Melaju di Pasar Indonesia
| Rabu, 05 Februari 2025 | 04:40 WIB

Hadir di Ajang IIMS 2025, Sederet Mobil Baru Siap Melaju di Pasar Indonesia

IIMS 2025 yang digelar pada 13-23 Februari 2025 akan diikuti 31 merek mobil dari berbagai negara seperti Jepang, China, Korea Selatan, hingga AS.

Penjualan Batubara Bukit Asam (PTBA) Masih Moncer
| Rabu, 05 Februari 2025 | 04:30 WIB

Penjualan Batubara Bukit Asam (PTBA) Masih Moncer

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menjual sebanyak 42,9 juta ton batubara sepanjang 2024, meningkat 15,94% year on year (yoy).

Harga Emas Cetak Rekor, Pilih Investasi Saham Emas atau Emas Fisik?
| Rabu, 05 Februari 2025 | 04:20 WIB

Harga Emas Cetak Rekor, Pilih Investasi Saham Emas atau Emas Fisik?

Dengan harga yang sudah tinggi, berinvestasi pada saham atau emas batangan Antam masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri. 

Bank Lokal Konsisten Memacu Kredit EBT
| Rabu, 05 Februari 2025 | 04:15 WIB

Bank Lokal Konsisten Memacu Kredit EBT

Per Desember 2024, BCA telah menyalurkan pembiayaan untuk proyek EBT sebesar Rp 3 triliun untuk proyek pembangkit listrik 

IHSG Hari Ini Masih Dibayangi Ketidakpastian Perang Dagang
| Rabu, 05 Februari 2025 | 04:05 WIB

IHSG Hari Ini Masih Dibayangi Ketidakpastian Perang Dagang

Indeks Harga Saham Gabungan Rabu (5/2) masih berpeluang melemah karena pasar masih dibayangi ketidakpastian

Rupiah Ambruk, Beban Utang Emiten Kian Menumpuk
| Rabu, 05 Februari 2025 | 04:05 WIB

Rupiah Ambruk, Beban Utang Emiten Kian Menumpuk

Tren pelemahan rupiah, jadi hantu menakutkan bagi sejumlah emiten yang memiliki kewajiban atau utang dengan denominasi dolar AS. ​

Maaf, Bunga KPR Bank Belum Ikutin Suku Bunga Acuan
| Rabu, 05 Februari 2025 | 04:00 WIB

Maaf, Bunga KPR Bank Belum Ikutin Suku Bunga Acuan

Data OJK rata-rata Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) bank umum segmen KPR masih di 9,28%. Adapun SBDK KPR bank KBMI IV di kisaran 9%-12%.  

Perusahaan Pesawat Charter Milik Tommy Soeharto, Gatari Air Service Pindah Pengendali
| Rabu, 05 Februari 2025 | 03:00 WIB

Perusahaan Pesawat Charter Milik Tommy Soeharto, Gatari Air Service Pindah Pengendali

Sebelum diakuisisi, Gatari Air Service merupakan anak usaha Grup Humpuss yang merupakan kongsi antara Tommy Soeharto (80%) dan Bob Hasan (20%).

Donald Trump Ingin Buat SWF untuk AS, Bidik Jadi Terbesar di Dunia
| Selasa, 04 Februari 2025 | 22:09 WIB

Donald Trump Ingin Buat SWF untuk AS, Bidik Jadi Terbesar di Dunia

Donald Trump yakin SWF akan membawa potensi yang luar biasa untuk menarik dana investasi ke negara Paman Sam.

INDEKS BERITA

Terpopuler