ILUSTRASI. Peserta pameran menata produknya saat Festival Fashion dan Craft 2021 di Griya UMKM, Wirogunan, Mergangsan, Yogyakarta. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyahfoc.
Reporter: Siti Masitoh | Editor: Adinda Ade Mustami
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Sistem Online Single Submission (OSS) berbasis risiko alias Risk Based Approach (RBA) yang bertujuan untuk mengakomodasi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), justru mempersulit perizinan usaha sektor ini.
Ketua Umum Komunitas UMKM Naik Kelas Raden Redy mengatakan, mayoritas pelaku UKM di Indonesia adalah berpendidikan rendah dan tidak terlalu paham hal-hal yang berkaitan dengan digital. Oleh karena itu, masih dibutuhkan pembinaan-pembinaan yang membutuhkan waktu.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.