KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemkeu) mengusulkan pagu indikatif tahun depan sebesar Rp 2,48 triliun, khusus untuk program pengelolaan penerimaan negara tahun anggaran 2024. Angka itu lebih rendah dari RAPBN 2023 senilai Rp 2,81 triliun.
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan, besaran pagu indikatif ini bertujuan mengejar target penerimaan negara tahun depan yang berada di kisaran Rp 2.717 triliun hingga Rp 2.861 triliun. Oleh sebab itu, pagu indikatif Kemkeu tersebut untuk empat unit eselon I.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.