Pakai Bunga Mengambang, SBR011 Bakal Diserbu Investor

Rabu, 25 Mei 2022 | 04:15 WIB
Pakai Bunga Mengambang, SBR011 Bakal Diserbu Investor
[]
Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mulai hari ini, pemerintah akan menawarkan Surat Berharga Negara ritel jenis Saving Bond Ritel seri SBR011. Masa penawaran SBR011 ini akan berakhir pada 16 Juni 2022. Seri ini akan menawarkan bunga bersifat floating with floor. 

SBN ritel ini berjangka waktu dua tahun dan jatuh tempo pada 10 Juni 2024. Target awal pemerintah, SBR011 bisa meraup dana Rp 5 triliun. 

Direktur Surat Utang Negara Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Deni Ridwan mengungkapkan, kupon surat utang ritel ini di tiga bulan pertama dipatok 5,5% per tahun. Besaran ini mengacu BI 7-day-RR ditambah spread 200 bps. 

Baca Juga: Siap-siap, SBR011 Tawarkan Kupon 5,5%

Direktur Bisnis Konsumer Bank Rakyat Indonesia (BRI) Handayani menilai, kupon SBR011 ini lebih menarik dibanding instrumen investasi lain. Apalagi minimal pembelian SBR011 Rp 1 juta. 

"Kami yakin seri SBR kali ini akan diminati generasi milenial dan generasi Z," ujar Handayani, Selasa (24/5). Dia menyebut, target penjualan SBR011 di BRI Rp 500 miliar. 

General Manager Divisi Wealth Management Bank Negara Indonesia (BNI) Henny Eugenia mengungkapkan, kupon 5,5% sangat menarik. Angka ini jauh di atas rata-rata bunga deposito yang saat ini berkisar 2,25%-2,75%. 

Kupon SBR011 juga akan naik jika terjadi peningkatan bunga acuan BI. Dengan potensi tersebut, Henny yakin, BNI bisa memasarkan SBR011 hingga di atas Rp 500 miliar. BNI akan fokus mempersiapkan program cashback dan program lainnya. 

Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication Bank Central Asia (BCA) Hera F. Haryn menilai, SBR011 sangat menarik karena kupon ditetapkan 5,5% akan positif dan diminati investor. Hera menyebut, BCA saat ini tidak mematok target penjualan SBR011 secara khusus. Kendati begitu, BCA berharap akan banyak investor tertarik.

Hera menyebut, nasabah BCA bisa langsung membeli SBR011 lewat Mobile App Welma atau KlikBCA individu. Sementara nasabah yang belum pernah membeli obligasi di BCA dapat mendaftarkan single investor identification (SID) langsung di Welma. "BCA juga menawarkan cashback Rp 50.000  dengan minimum pembelian Rp 5 juta khusus via Welma," ujar dia.

Baca Juga: Bank BCA Optimistis Penjualan SBR011 akan Ramai Diminati Investor

Bagikan

Berita Terbaru

Dirut Emiten Afiliasi Haji Isam Mengundurkan Diri, Ada Apa?
| Jumat, 12 Desember 2025 | 10:59 WIB

Dirut Emiten Afiliasi Haji Isam Mengundurkan Diri, Ada Apa?

Bila terjadi kekosongan anggota direksi sehingga jumlahnya kurang dari dua orang, RUPS wajib diselenggarakan paling lambat 90 hari kalender

Patriot Bond Danantara Jilid Kedua Dikabarkan Terbit Lebih Cepat dari Jadwal Awal
| Jumat, 12 Desember 2025 | 08:16 WIB

Patriot Bond Danantara Jilid Kedua Dikabarkan Terbit Lebih Cepat dari Jadwal Awal

Berbeda dengan Patriot Bond jilid I yang kelebihan permintaan (oversubscribe), Patriot Bond II punya cerita berbeda.

SIDO Kebut Penjualan di Akhir Tahun, Laba Kuartal IV-2025 Diproyeksi Melonjak 59%
| Jumat, 12 Desember 2025 | 08:04 WIB

SIDO Kebut Penjualan di Akhir Tahun, Laba Kuartal IV-2025 Diproyeksi Melonjak 59%

Sido Muncul agresif perluas distribusi hingga 100 ribu gerai modern dan luncurkan produk baru. Kinerja ekspor juga meningkat 23% YoY. 

Intikeramik Alamasri (IKAI) Membenahi Fundamental Keuangan
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:50 WIB

Intikeramik Alamasri (IKAI) Membenahi Fundamental Keuangan

IKAI memasuki periode pemeliharaan besar (major maintenance). Artinya mesin-mesin diperbaiki, diservis untuk memastikan tetap berjalan lancar

Marketplace Siap Kerek Biaya Admin
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:45 WIB

Marketplace Siap Kerek Biaya Admin

Pendanaan ke sektor e-commerce tidak sebesar dulu, sehingga beberapa platform melakukan penyesuaian untuk menjaga keberlanjutan operasional.

OJK Relaksasi Kredit Wilayah Bencana
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:29 WIB

OJK Relaksasi Kredit Wilayah Bencana

Kebijakan ini mengacu pada POJK 19/2022 tentang perlakuan khusus bagi lembaga jasa keuangan di daerah terdampak bencana. 

Usulan Status Ojol  Menjadi Pelaku Usaha Mikro
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:25 WIB

Usulan Status Ojol Menjadi Pelaku Usaha Mikro

Akan menyampaikan usulan itu dalam pembahasan Peraturan Presiden (Perpres) tentang ojol yang bakal dilanjutkan tahun depan.

Bank Incar Pertumbuhan Kredit di Manufaktur
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:18 WIB

Bank Incar Pertumbuhan Kredit di Manufaktur

Perbanas dorong akselerasi kredit manufaktur untuk genjot pertumbuhan ekonomi 2026                  

The Fed Turunkan Bunga, Tapi Rupiah Masih Jadi Ganjalan Investor
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:18 WIB

The Fed Turunkan Bunga, Tapi Rupiah Masih Jadi Ganjalan Investor

Federal Reserve mengisyaratkan hanya akan melakukan satu kali pemangkasan suku bunga tambahan pada 2026.

Membangun Peluang Bisnis Galangan Kapal
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:05 WIB

Membangun Peluang Bisnis Galangan Kapal

Industri nasional siap untuk menangkap peluang dalam memenuhi kebutuhan pembangunan kapal bagi kementerian, lembaga, BUMN maupun pihak swasta.​

INDEKS BERITA