ILUSTRASI. Pelayan toko sekaligus perakit sepeda merapihkan hasil rakitan sepedanya di salah satu toko penjual sepeda di pasar Rumput, Manggarai, Jakarta. KONTAN/Cheppy A. Muchlis
Reporter: Dimas Andi, Muhamad Aghasy Putra | Editor: Havid Vebri
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rendahnya minat aktivitas bersepeda membuat bisnis sepeda di Tanah Air lesu akhir-akhir ini. Walau begitu, para produsen sepeda tetap berupaya berinovasi sebisa mungkin demi mempertahankan bisnisnya.
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Sepeda Indonesia (Apsindo), Eko Wibowo, menyampaikan, sepeda sempat menjadi produk yang booming saat pandemi Covid-19 pada 2020 lalu. Banyak masyarakat yang tiba-tiba gemar bersepeda, hingga permintaan terhadap produk tersebut melesat tajam.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.