KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selain tertekan kebijakan larangan ekspor bijih nikel, produksi nikel Indonesia pada tahun ini semakin tergerus akibat efek pandemi virus corona (Covid-19), yang menjangkiti sebagian besar negara di dunia.
Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI) menyebutkan, sejumlah tambang masih berjalan normal kendati dibayangi kebijakan pembatasan tenaga kerja.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.