ILUSTRASI. Kapal tongkang membawa batubara melintasi Sungai Batanghari di Jambi, Kamis (9/1/2020).
Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: A.Herry Prasetyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyebaran virus corona yang semakin masif membuat emiten pertambangan batubara makin waspada. Meski begitu, emiten belum melakukan penyesuaian strategi.
Sentimen corona berpotensi menekan bisnis emiten batubara saat harga masih rendah. Kemarin, harga batubara mencapai US$ 69,60 per ton. Padahal di akhir 2019 harga batubara masih US$ 78 per ton.
Hanya Rp 5.000 untuk membaca artikel ini.
BELI SEKARANG