Berita Bisnis
Pasar Batubara Sepi Akibat Corona, Emiten Batubara Belum Revisi Rencana Bisnis
Sabtu, 28 Maret 2020 | 07:01 WIB
ILUSTRASI. Kapal tongkang membawa batubara melintasi Sungai Batanghari di Jambi, Kamis (9/1/2020).
Reporter: Akhmad Suryahadi
| Editor: A.Herry Prasetyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyebaran virus corona yang semakin masif membuat emiten pertambangan batubara makin waspada. Meski begitu, emiten belum melakukan penyesuaian strategi.
Sentimen corona berpotensi menekan bisnis emiten batubara saat harga masih rendah. Kemarin, harga batubara mencapai US$ 69,60 per ton. Padahal di akhir 2019 harga batubara masih US$ 78 per ton.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Terbaru
Hukum
Kamis, 25 April 2024 | 01:31 WIB
Kamis, 25 April 2024 | 01:31 WIB
Industri Digital
Kamis, 25 April 2024 | 01:02 WIB
Kamis, 25 April 2024 | 01:02 WIB
Saham
Rabu, 24 April 2024 | 20:16 WIB
Rabu, 24 April 2024 | 20:16 WIB
Barang Konsumen
Rabu, 24 April 2024 | 15:18 WIB
Rabu, 24 April 2024 | 15:18 WIB
Saham
Rabu, 24 April 2024 | 14:41 WIB
Rabu, 24 April 2024 | 14:41 WIB
Saham
Rabu, 24 April 2024 | 14:16 WIB
Rabu, 24 April 2024 | 14:16 WIB
Rabu, 24 April 2024 | 12:38 WIB
Rabu, 24 April 2024 | 12:38 WIB
Rabu, 24 April 2024 | 11:20 WIB
Rabu, 24 April 2024 | 11:20 WIB
Saham
Rabu, 24 April 2024 | 09:00 WIB
Rabu, 24 April 2024 | 09:00 WIB
Saham
Rabu, 24 April 2024 | 08:55 WIB
Rabu, 24 April 2024 | 08:55 WIB
Berita Terbaru Bisnis
Terpopuler
Jonathan Tahir, Anak Dato Tahir Pemilik Grup Mayapada Jadi Investor 7,85% Saham EURO
Rabu, 24 April 2024 | 08:55 WIB
JP Morgan Kerek Rekomendasi GOTO Jadi Overweight, Simak Faktor Pendorong Kinerjanya
Rabu, 24 April 2024 | 14:41 WIB
Net Sell Terus Mengalir, Sebelas Emiten Ini Bisa Menjadi Rekomendasi Saham Hari Ini
Rabu, 24 April 2024 | 06:11 WIB
Pendapatan Ratusan Juta USD, Gunung Raja Paksi (GGRP) Ikut Masuk Pemantauan Khusus
Rabu, 24 April 2024 | 20:16 WIB
Pemberdayaan Konsumen Keuangan Digital
Rabu, 24 April 2024 | 05:00 WIB