Berita Ekonomi

Pasar Diproyeksi Masih Lesu, Pemerintah Andalkan Pencairan Pinjaman

Jumat, 06 September 2019 | 08:14 WIB
Pasar Diproyeksi Masih Lesu, Pemerintah Andalkan Pencairan Pinjaman

ILUSTRASI. Ilustrasi pasar modal

Reporter: Grace Olivia, Yusuf Imam Santoso | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan mengandalkan penarikan pinjaman ketimbang penerbitan surat berharga negara (SBN) untuk pembiayaan utang tahun depan. Strategi pembiayaan itu dipilih mengingat pasar keuangan diproyeksikan masih akan lesu di tahun depan.

Pemerintah dan Badan Anggaran (Banggar) DPR, Rabu (4/9) lalu, menyepakati alokasi pembiayaan utang sebesar Rp 351,85 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2020. Alokasi tersebut lebih rendah dibandingkan dengan outlook realisasi pembiayaan utang tahun 2019 yaitu Rp 373,88 triliun, mengikuti lebih rendahnya defisit anggaran tahun depan.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Sudah berlangganan? Masuk

Berlangganan

Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan

Rp 20.000

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Terbaru