ILUSTRASI. Sejumlah pengembang siap meluncurkan klaster rumah tapak dengan harga kurang dari Rp 2 miliar per unit tahun ini.
Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Permintaan rumah tapak dengan harga di bawah Rp 2 miliar per unit masih menggeliat. Tak ayal, pengembang properti berbondong-bondong mengembangkan segmen pasar tersebut.
PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) melihat, selama pandemi Covid-19 penjualan rumah tapak mewah di atas Rp 2 miliar per unit tidak terlalu menarik karena banyak konsumen yang menahan pembelian. Sebaliknya, penjualan rumah dengan harga di bawah Rp 1 miliar masih cukup panas.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.