Pasar Mencermati ECB, Ini Saham Pilihan untuk Trading dari Mirae Sekuritas

Kamis, 12 September 2019 | 09:39 WIB
Pasar Mencermati ECB, Ini Saham Pilihan untuk Trading dari Mirae Sekuritas
[ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia]
Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melaju di zona hijau ke level 6.398,13 di awal perdagangan Kamis (12/9). Mirae Asset Sekuritas Indonesia memperkirakan, investor masih akan mencermati pertemuan kebijakan moneter European Central Bank (ECB) mendatang. 

Taye Shim, Analis Mirae Asset Sekuritas mengatakan, saat ini pasar berekspektasi ECB akan menurunkan suku bunga sekitar 10-20 bps untuk menstimulasi perekonomian yang lambat. 

Baca Juga: Simak rekomendasi saham Profindo Sekuritas untuk perdagangan Kamis (12/9)

Pasar juga masih akan digerakkan oleh sentimen global lainnya, termasuk soal negosiasi dagang antara Amerika Serikat dengan China. Semalam, bursa AS ditutup naik didukung oleh pengumuman dari China mengenai beberapa produk AS seperti obat kanker dan pestisida yang akan dikeluarkan dari daftar tarif tambahan yang bakal dimulai minggu depan. 

Dari sisi domestik, investor asing melakukan pembelian bersih atas saham di bursa Indonesia sebesar Rp 238 miliar, terbesar sejak 8 Agustus lalu. "Ini menjadi indikasi awal bahwa investor sedang mengambil risiko lebih besar," ujarnya. 

Baca Juga: Mantap! IHSG menguat dalam tujuh hari perdagangan berturut-turut 

Tasrul, Analis Mirae mengatakan, indeks akan menguji resistance di 6.405, dengan rentang perdagangan 6.320 hingga 6.405. Sementara cut loss level ada di 6.330. Indikator MFI optimized dan indikator W%R  optimized masih cenderung naik namun mulai terbatas. 

Ia pun memberikan beberapa pilihan saham untuk trading hari ini, di antaranya:

1. Saham WEGE (Trading buy, dengan rentang perdagangan Rp 336 – Rp 352). Secara teknikal, indikator MFI optimized dan RSI optimized masih cenderung naik. Cut loss level  di Rp 328.

2. EXCL (Trading buy. Rentang perdagangan di Rp 3.200 – Rp 3.340). Indikator MFI optimized  dan RSI optimized  cenderung tertahan di support trendline. Cut loss level di Rp 3.170.

3. WIKA (Trading buy, dengan rentang support dan resistance di Rp 2.010 – Rp 2.190). Indikator MFI optimized dan indkator W%R optimized akan menguji support trendline. Cut loss level di Rp 1.930.

Bagikan

Berita Terbaru

Pasar Modal Indonesia 2025 Didominasi Investor Muda dan Ritel
| Rabu, 31 Desember 2025 | 20:14 WIB

Pasar Modal Indonesia 2025 Didominasi Investor Muda dan Ritel

Hingga 24 Desember 2025, KSEI mencatat jumlah investor pasar modal telah menembus 20,32 juta Single Investor Identification (SID).

Produsen Menahan Diri, Konsumen Mulai Optimistis: Gambaran Ekonomi 2025
| Rabu, 31 Desember 2025 | 19:01 WIB

Produsen Menahan Diri, Konsumen Mulai Optimistis: Gambaran Ekonomi 2025

Ekonomi Indonesia menunjukkan dua wajah yang berbeda. Produsen mulai bersikap lebih hati-hati saat keyakinan konsumen mulai membaik.

IHSG Menguat 22,13%, Asing Net Sell Rp 17,34 Triliun Pada 2025, Prospek 2026 Membaik
| Rabu, 31 Desember 2025 | 17:27 WIB

IHSG Menguat 22,13%, Asing Net Sell Rp 17,34 Triliun Pada 2025, Prospek 2026 Membaik

IHSG menguat 22,13% di 2025, ditutup 8.646,94, didorong investor lokal. Asing net sell Rp 17,34 triliun.

Saham ESSA Terkoreksi ke Area Support, Simak Prospek ke Depan
| Rabu, 31 Desember 2025 | 15:00 WIB

Saham ESSA Terkoreksi ke Area Support, Simak Prospek ke Depan

ESSA mulai menunjukkan sinyal yang semakin konstruktif dan menarik bagi investor dengan profil risiko lebih agresif.

2025, Kesepakatan Merger Akuisisi Sektor Keuangan Indonesia Capai Rp 9,21 triliun
| Rabu, 31 Desember 2025 | 14:05 WIB

2025, Kesepakatan Merger Akuisisi Sektor Keuangan Indonesia Capai Rp 9,21 triliun

Kesepakatan merger dan akuisisi di sektor keuangan melesat 56,3% secara tahunan, di saat total aktivitas merger dan akuisisi turun

Saham-Saham Paling Cuan dan Paling Jeblok Saat IHSG Naik 22% pada 2025
| Rabu, 31 Desember 2025 | 13:50 WIB

Saham-Saham Paling Cuan dan Paling Jeblok Saat IHSG Naik 22% pada 2025

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 22,13% sepanjang tahun 2025. IHSG ditutup pada level 8.646,94 pada perdagangan terakhir.

Nilai Kesepakatan Merger dan Akuisisi di Indonesia Merosot 72,1% di 2025
| Rabu, 31 Desember 2025 | 13:01 WIB

Nilai Kesepakatan Merger dan Akuisisi di Indonesia Merosot 72,1% di 2025

Nilai kesepakatan merger dan akuisisi yang terjadi sepanjang 2025 mencapai US$ 5,3 miliar, atau setara sekitar Rp 88,46 triliun

Berhasil Breakout Resistance, Yuk Intip Prospek Saham Humpuss Maritim (HUMI)
| Rabu, 31 Desember 2025 | 13:00 WIB

Berhasil Breakout Resistance, Yuk Intip Prospek Saham Humpuss Maritim (HUMI)

Kombinasi pola pergerakan harga, indikator teknikal, serta strategi manajemen risiko menjadi faktor kunci yang kini diperhatikan pelaku pasar.

Pendapatan Ritel Diproyeksi Tumbuh 8,7% di Tahun 2026
| Rabu, 31 Desember 2025 | 11:00 WIB

Pendapatan Ritel Diproyeksi Tumbuh 8,7% di Tahun 2026

Fokus pemerintah pada belanja sosial, program gizi, serta stabilisasi harga kebutuhan pokok diyakini dapat memperbaiki likuiditas masyarakat.

Perketat Peredaran Minuman Beralkohol
| Rabu, 31 Desember 2025 | 09:01 WIB

Perketat Peredaran Minuman Beralkohol

Kebijakan ini tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 89 Tahun 2025                   

INDEKS BERITA

Terpopuler